Nasional, gemasulawesi – Mahasiswa dari Politeknik Pelayaran Surabaya bernama Muhammad Rio Ferdinan Anwar ini meninggal pada minggu 6 Februari malam hari.
Mahasiswa asal Mojokerto ini diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan senior kepadanya. Penganiayaan terjadi diduga berlangsung pada kampus tempat korban berkuliah.
Mendengar berita mengenai kematian anaknya, pihak keluarga merasa cukup aneh dengan kematiannya.
Baca: Senior Cekoki Miras Mahasiswa Baru Poltekkes Makassar
“Saya mendapat informasi kalau meninggalnya itu awalnya karena terpeleset di kamar mandi,” ujar Yani selaku orangtua korban.
Anehnya, keluarga menerima laporan tersebut pada 6 Februari sedangkan anaknya yaitu Rio sudah meninggal semalam pada 5 Februari 2023.
Selain itu, Yani mengatakan banyak kejanggalan yang ada pada tubuh anaknya. Korban yang baru berusia 19 tahun itu mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.
Baca: Ekonom: Potensi Warisan Utang 10 Ribu Triliun Rupiah
Beberapa memar yang terlihat antara lain pada bibir yang sobek, hidung memar hitam, gigi ada yang mau lepas, dibagian pipi, leher, dan dada terlihat memar-memar.
“Banyak luka yang ada ditubuhnya. Gigi ada yang sampai mau lepas, bibirnya sobek, hidung bagian atas dan juga dahinya di sebelah kanan dan kiri juga hitam. Pipi kanan lecet dan menghitam. Mata kanan, dada sama lehernya juga memar semua,” jelas Yani.
Melihat kejanggalan yang ada pada anaknya, Yani kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gunung Anyar.
Baca: Puluhan Bintara di Jambi Diduga Dianiaya Senior
Setelah melihat rekaman CCTV ketika kejadian berlangsung, Yani menduga bahwa ini merupakan kasus penganiayaan dan anaknya sebagai korban.
Dalam CCTV tersebut, korban masuk ke dalam kamar mandi namun korban keluar dengan dibopong oleh seniornya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Sepertinya kasus penganiayaan, dari dalam CCTV diperkirakan kalau penganiayaan tersebut terjadi di dalam kamar mandi,” imbuh Yani.
Baca: DPRD Dukung Pemerataan Pendidikan di Parigi Moutong
Dirinya masih tidak menyangka dan meragukan bahwa anaknya memang jatuh terpelset di kamar mandi setelah melihat banyaknya luka tidak wajar di tubuh anaknya. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News