Sekolah Rakyat Terapkan Kurikulum MEME dengan Sistem SKS dan Hidden Curriculum

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (kanan) berdampingan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (kanan) berdampingan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri). Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa Kurikulum Multi Entry, Multi Exit (MEME) pada Sekolah Rakyat telah dipersiapkan dengan matang.

Kurikulum tersebut dirancang untuk lebih fleksibel, sehingga mampu menyesuaikan kebutuhan belajar siswa di berbagai jenjang pendidikan.

Salah satu penerapan yang akan digunakan adalah sistem Satuan Kredit Semester (SKS), sebagaimana yang telah berlaku di perguruan tinggi.

Ia menjelaskan, sistem itu memberi kesempatan bagi siswa untuk langsung mengambil mata pelajaran yang diminati sesuai kebutuhan.

Baca Juga:
Sidang Putusan Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

Dengan begitu, peserta didik juga bisa mengikuti program tambahan tanpa harus terhambat oleh kecepatan belajar teman lainnya.

“Kalau dijelaskan secara sederhana, sistem ini hampir sama dengan kuliah berbasis SKS. Jadi, murid tidak harus menuntaskan semua mata pelajaran pada waktu yang bersamaan, tetapi bisa berbeda sesuai kemampuan masing-masing,” ujar Mendikdasmen Mu’ti.

Menurutnya, penerapan sistem SKS di Sekolah Rakyat memberi kesempatan bagi siswa untuk langsung mengambil berbagai muatan pembelajaran.

Dengan mekanisme ini, peserta didik bisa mengikuti lebih banyak mata pelajaran atau program tanpa harus terhambat oleh teman sekelas lainnya.

Baca Juga:
KLH Kecam Kekerasan terhadap Wartawan dan Staf Saat Inspeksi di PT Genesis Regeneration Smelting

Walaupun Sekolah Rakyat menerapkan kurikulum dengan model berbeda, Mu'ti menekankan bahwa isi pelajaran tetap dirancang secara terstruktur.

Materi yang diajarkan pun disusun mengikuti standar kurikulum di sekolah formal sehingga tidak ada perbedaan dalam substansinya.

Terkait hal itu, ia menyampaikan bahwa Kemendikdasmen akan berperan menyiapkan modul pembelajaran untuk setiap tingkat pendidikan.

“Di dalam modul terdapat materi pelajaran yang bisa diselesaikan murid dengan tempo berbeda, sesuai kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga:
Gubernur DKI Larang “Pak Ogah” di TB Simatupang, Dorong Penggunaan Jalur Alternatif dan Transportasi Umum

Selain kurikulum yang tersusun secara formal, Mu'ti turut mengenalkan konsep hidden curriculum yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat.

Mu'ti menerangkan bahwa hidden curriculum merupakan bagian dari strategi sekolah dalam membangun suasana belajar yang mendukung.

Lingkungan yang dimaksud mencakup aktivitas formal di kelas maupun kegiatan nonformal seperti di asrama.

Semua hal tersebut disusun agar sejalan dan menjadi satu kesatuan dengan kurikulum tertulis yang telah ada.

Baca Juga:
Danantara Indonesia Siap Mulai Investasi Strategis Setelah RKAP 2025 Disetujui Komisi XI DPR

Ia menyampaikan bahwa proses belajar di Sekolah Rakyat tidak hanya mengacu pada kurikulum tertulis berisi materi pelajaran.

Menurutnya, terdapat pula hidden curriculum yang mencakup suasana sekolah maupun kehidupan di asrama.

Keduanya dipandang sebagai bagian yang menyatu dan tidak dapat dipisahkan dari sistem pembelajaran di Sekolah Rakyat. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

KLH Kecam Kekerasan terhadap Wartawan dan Staf Saat Inspeksi di PT Genesis Regeneration Smelting

KLH mengecam keras insiden kekerasan terhadap wartawan dan staf saat inspeksi di Serang, tekankan kebebasan pers dan penegakan hukum.

Sidang Putusan Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

Rudi Suparmono hadapi sidang putusan kasus suap dan gratifikasi miliaran rupiah terkait perkara Ronald Tannur di PN Jakarta Pusat.

Presiden Prabowo Sesalkan OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer

Presiden Prabowo menyesalkan OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, menegaskan komitmen pemerintah memperkuat integritas.

Pengurangan TKD Dinilai Jadi Momentum Pemda Perkuat Kemandirian Fiskal

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menilai pengurangan TKD mendorong pemda lebih kreatif menggali potensi fiskal daerah.

BNN DKI Jakarta Bongkar Jaringan Narkoba, Amankan 10 Kilogram Barang Bukti

BNN DKI Jakarta ungkap jaringan narkoba Juni–Juli 2025, sita ganja, sabu, ekstasi, tangkap banyak tersangka di Jabodetabek.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;