Panglima TNI Kerahkan Tim Khurus untuk Evakuasi WNI di Iran dan Israel Buntut Situasi Memanas Kedua Negara

Ket. Foto potret geografi negara Iran jika dilihat dari Google Maps
Ket. Foto potret geografi negara Iran jika dilihat dari Google Maps Source: (Foto/Google Maps)

Nasional, gemasulawesi - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, telah mengambil langkah sigap dalam menanggapi situasi yang melibatkan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel.

Untuk mendukung proses evakuasi yang mungkin diperlukan, Jenderal Agus mengerahkan 34 personel yang tergabung dalam tim khusus guna menjalankan misi kemanusiaan ini.

Tindakan ini merupakan respons atas kondisi geopolitik yang terus berkembang dan potensi risiko bagi WNI di kedua wilayah tersebut.

Langkah Panglima TNI ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, dalam keterangan resminya pada hari Kamis, 19 Juni 2025.

Baca Juga:
Wamen Stella Christie Sebut Manusia Masih akan Terus Diperlukan Meskipun AI Semakin Pintar, Begini Alasannya

Ia menyebut bahwa rencana evakuasi akan dilakukan oleh Tim Crisis Response Team (CRT), sebuah tim tanggap darurat yang terdiri atas 34 personel terlatih. Keberadaan tim CRT ini menunjukkan kesiapan TNI dalam menjalankan fungsi perlindungan terhadap WNI di luar negeri dalam kondisi darurat.

“Rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akan melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel,” jelas Kristomei Sianturi dalam siaran pers tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa tim CRT saat ini masih berada di Jakarta dan sepenuhnya siap menjalankan perintah kapan pun dibutuhkan.

Tidak hanya untuk evakuasi di negara tujuan, tim ini juga disiapkan untuk menangani proses evakuasi jika para WNI sudah tiba di bandara di Indonesia.

Baca Juga:
Soroti Tumpukan Uang Rp 11,8 Triliun dari Kasus Korupsi Ekspor CPO, Adi Prayitno: Ini Kenapa Banyak yang Miskin

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, saat ini terdapat total 578 WNI yang berada di wilayah Iran dan Israel. Dari jumlah tersebut, 386 WNI berada di Iran, sementara 192 orang berada di Israel.

Pemerintah Indonesia pun telah melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di kedua negara tersebut untuk memastikan kesiapan mereka jika evakuasi harus dilaksanakan.

Sejauh ini, tercatat ada sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin keselamatan seluruh WNI, di manapun mereka berada. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Wamen Stella Christie Sebut Manusia Masih akan Terus Diperlukan Meskipun AI Semakin Pintar, Begini Alasannya

Wamendiktisaintek Stella Christie, mengungkapkan pandangannya mengenai peran penting manusia di tengah kemajuan teknologi AI

Soroti Tumpukan Uang Rp 11,8 Triliun dari Kasus Korupsi Ekspor CPO, Adi Prayitno: Ini Kenapa Banyak yang Miskin

Pengamat politik, Adi Prayitno, memberikan tanggapan terhadap aksi Kejagung RI yang memamerkan tumpukan uang Rp11,8 T hasil korupsi

Respons Kemenag RI terkait Adanya Ancaman Bom ke Pesawat Haji Hingga Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Kemenag RI memberikan tanggapan atas insiden ancaman bom yang mengarah pada pesawat Saudi Airlines yang membawa jamaah haji

Prabowo Putuskan 4 Pulau Jadi Milik Aceh, Hendri Satrio: Telusuri Kenapa Mendagri Sempat Mengatakan Sebaliknya

Begini respons dari pengamat politik nasional, Hendri Satrio atas keputusan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto terkit 4 Pulau Aceh

Menteri Hukum Apresiasi Kebijakan Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen sebagai Langkah Perkuat Integritas Para Hakim

Menteri Hukum Indonesia, Supratman Andi Agtas, memberikan tanggapannya terhadap kebijakan gaji hakim yang disampaikan Presiden Prabowo

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;