Soroti Donald Trump yang Ingin Jadi Presiden AS Tiga Periode, Denny Siregar: Mirip Juga Sama Indonesia

Potret Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang belakangan ini menyebut ingin jadi presiden tiga periode
Potret Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang belakangan ini menyebut ingin jadi presiden tiga periode Source: (Foto/Instagram/realdonaldtrump)

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Denny Siregar, baru-baru ini menyoroti kabar mengenai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang mengungkapkan keinginannya untuk menjabat sebagai presiden selama tiga periode.

Isu ini menjadi kontroversial karena secara konstitusi, presiden AS hanya diperbolehkan menjabat selama dua periode.

Namun, Trump dalam pernyataannya pada Minggu, 30 Maret 2025, menegaskan bahwa dirinya "tidak bercanda" terkait keinginannya untuk mencalonkan diri kembali setelah masa jabatan keduanya berakhir.

Pernyataan Trump ini menimbulkan berbagai reaksi, mengingat upaya menjabat tiga periode bertentangan dengan konstitusi di AS yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali.

Baca Juga:
Ingatkan Jadwal Masuk, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Tidak Telat di Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran 2025

Menanggapi kabar tersebut, Denny Siregar mengungkapkan keheranannya terhadap fenomena pemimpin yang semakin tua justru semakin haus kekuasaan.

Ia menilai bahwa keinginan Trump ini memiliki kemiripan dengan situasi yang pernah terjadi di Indonesia.

"Kenapa orang semakin tua jadi semakin haus berkuasa ya? Mirip juga ma di Indonesia," tulis Denny Siregar di unggahan akun Instagram resminya @dennysirregar pada Rabu, 2 April 2025, sembari mengunggah ulang berita terkait Donald Trump.

Sebelumnya, mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), juga sempat dikaitkan dengan isu jabatan Presiden tiga periode, meskipun pada akhirnya hal tersebut tidak pernah terjadi.

Baca Juga:
Viral Video Warga Jakbar Dukung ke UU TNI usai Diberi Bansos Sembako, Denny Siregar: Berkembang Sedikit Lah Caranya

Komentar Denny tersebut segera menarik perhatian warganet yang ikut meramaikan diskusi di kolom komentar.

Banyak yang berpendapat bahwa kekuasaan memang memiliki daya tarik yang kuat, sehingga tidak mengherankan jika ada pemimpin yang berusaha untuk terus mempertahankan jabatannya, meskipun melanggar aturan yang berlaku.

Salah satu warganet yang turut memberikan tanggapan adalah akun @sel*** yang menulis, "Kekuasaan itu nikmat pastinya." Komentar ini mencerminkan pandangan bahwa jabatan politik sering kali membawa keuntungan besar, baik dalam hal pengaruh maupun kesejahteraan pribadi.

Di sisi lain, beberapa warganet juga menilai bahwa meskipun Trump memiliki basis pendukung yang kuat, langkahnya untuk menjabat tiga periode tidak akan mudah.

Baca Juga:
Prabowo Dikritik Karena Ingin Bantu Korban Gempa Myanmar, Andi Arief Beri Pembelaan: Sudah Tepat Pak Presiden

Hal ini mengingat sistem politik dan hukum di Amerika Serikat yang cukup ketat dalam menegakkan batasan masa jabatan presiden.

Sementara itu, di Indonesia, isu mengenai perpanjangan masa jabatan presiden juga sempat menjadi perbincangan yang panas beberapa tahun lalu.

Wacana mengenai kemungkinan Jokowi menjabat tiga periode sempat mencuat, meskipun akhirnya dibantah secara langsung oleh Jokowi sendiri.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk memperpanjang masa jabatannya di luar ketentuan yang sudah ada dalam Undang-Undang Dasar 1945. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Ingatkan Jadwal Masuk, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Tidak Telat di Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran 2025

Wamendagri RI Bima Arya mengingatkan ASN supaya tidak telat masuk kerja hari pertama setelah libur lebaran 2025

Bantah Luhut yang Sebut Pengkritik Pemerintah Tak Pakai Data, Said Didu: Setiap Saat Kami Berikan Data dan Terbukti

Said Didu memberikan bantahan terhatap pernyataan dari Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut pengkritik pemerintah tak pakai data

Setuju Jika Gaji Prajurit TNI Dinaikkan 2 Kali Lipat, Islah Bahrawi: Supaya Tidak Jadi Tentara yang Ambigu

Pegiat medsos, Islah Bahrawi menyatakan dukungannya terhadap kenaikkan gaji untuk para prajurit TNI, begini penjelasan alasannya

Viral Video Warga Jakbar Dukung ke UU TNI usai Diberi Bansos Sembako, Denny Siregar: Berkembang Sedikit Lah Caranya

Pegiat media sosial, Denny Siregar menyoroti aksi warga Jakarta Barat yang beri dukungan ke UU TNI usai dapat bingkisan

Soroti Turunnya Jumlah Pemudik Lebaran 2025, Eko Kuntadhi Curiga Ekonomi Masyarakat Indonesia Sedang Buruk

Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menyoroti jumlah pemudik yang menurun pada momen lebaran Idul Fitri 2025 berkaitan dengan kondisi ekonomi

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;