Nasional, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 85 arah Jakarta, melibatkan 11 kendaraan.
Kecelakaan ini memicu kepanikan dan menyebabkan kemacetan panjang di tol tersebut.
Menurut Ka Induk PJR Cipularang, Kompol Joko Prihantono, kecelakaan tersebut sedang dalam proses evakuasi.
"Sedang ditangani evakuasi," jelas Joko saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu, 10 Juli 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dugaan sementara dipicu oleh sebuah bus Primajasa yang gagal mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak 10 kendaraan di depannya.
"Kronologis sementara, kendaraan Bus Primajasa dengan nomor polisi B 7198 ZX datang dari arah Bandung menuju arah Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, di jalan yang berbelok dan menurun, diduga pengemudi kurang antisipasi," ujarnya.
Insiden ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Tiga korban yang mengalami luka-luka itu pun kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan pertolongan medis.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 11 kendaraan ini.
Sementara itu, penyebab pasti kecelakaan ini akan diselidiki lebih lanjut oleh penyidik dari Kasat Lantas Polres Purwakarta.
Kompol Joko Prihantono menambahkan bahwa semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah dievakuasi ke Polres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Semua laka kami serahkan ke wilayah Kasat Lantas Purwakarta. Kami PJR Cipularang menangani TKP pertama di tempat kejadian, selebihnya kewenangan Kasat Lantas Purwakarta," ungkapnya.
Kecelakaan ini menyebabkan gangguan lalu lintas yang cukup parah di sekitar lokasi kejadian, dengan kemacetan panjang yang tidak bisa dihindari.
Pengemudi diimbau untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman, terutama di jalan yang menikung dan menurun, untuk menghindari kecelakaan serupa di masa depan.
Pihak berwenang mengingatkan para pengendara untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, penting bagi pengemudi untuk beristirahat cukup dan menjaga konsentrasi penuh saat mengemudi, terutama di jalur yang memiliki potensi bahaya tinggi seperti Tol Cipularang. (*/Shofia)