Agar Pemerintah Berjalan Lebih Efektif, Presiden Jokowi Minta Melanjutkan Penyederhanaan Prosedur

Ket. Foto: Presiden Jokowi Meminta untuk Melanjutkan Penyederhanaan Prosedur agar Pemerintah Berjalan Lebih Efektif
Ket. Foto: Presiden Jokowi Meminta untuk Melanjutkan Penyederhanaan Prosedur agar Pemerintah Berjalan Lebih Efektif Source: (Foto/ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Nasional, gemasulawesi – Presiden Jokowi menyampaikan menekankan reformasi dan juga struktural penting untuk terus dilanjutkan agar pemerintahan tetap efisien dan berorientasi pada hasil.

Dalam keterangannya hari ini, tanggal 8 Juli 2024, Presiden Jokowi mengharapkan reformasi struktural yang telah berjalan penting untuk terus dilanjutkan.

“Lanjutka penyederhanaan prosedur, lanjutkan sinkronisasi regulasi, agar pemerintah berjalan lebih efisien dan berorientasi pada hasil bukan prosedur, serta agar pemerintah berjalan lebih efektif,” katanya.

Baca Juga:
Kedua Orangtuanya Tunanetra, Anak di Semarang Ini Ditolak PPDB SMA Negeri Jalur Afirmasi hingga Terancam Tak Bisa Sekolah, Begini Ceritanya

Hal tersebut disampaikannya dalam arahannya pada acara penyampaian LHP LKPP atau Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun anggaran 2023 di Jakarta pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2024.

Dia menambahkan deregulasi dan juga debirokratisasi telah banyak dilakukan, tetapi, regulasi yang tidak sinkron dan juga birokrasi rumit masih ditemukan di lapangan.

“Izin diganti pertimbangan dan juga izin diganti rekomendasi, serta itu sama saja melakukan pengurusannya ruwet, baik ini di pusat ataupun di daerah,” pungkasnya.

Baca Juga:
Ancam Pegawai dengan Golok! Detik-Detik Perampokan Gerai BRILink di Lampung Timur Ini Viral di Media Sosial, Gasak Uang Rp12,5 Juta

Kepala Negara mengatakan hal demikian mudah disalahkan dalam pemeriksaan dan juga menjadi sumber ketakutan untuk aparat pemerintah.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh jajaran agar melanjutkan reformasi struktural.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengharapkan BPK untuk turut mendukung proses transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik.

Baca Juga:
Tangis SYL Pecah Saat Bacakan Pledoi, Tetap Bersikeras Sebut Dirinya Tak Bersalah hingga Bongkar Bukti Video saat Bersama Presiden Jokowi

Dia menyampaikan dukungan tersebut diperlukan demi menjaga keberlanjutan dalam membawa kemajuan Indonesia.

Dia juga berharap dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintah, membangun sistem pemerintah yang akuntabel dan juga sekaligus felksibel serta selalu berorientasi pada hasil.

Jokowi juga meyakini bahwa pemerintahan sekarang ini dan juga pemerintahan selanjutnya akan selalu memberikan perhatian yang serius terhadap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga dikelola secara transparan dan juga akuntabel.

Baca Juga:
Demi Pastikan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak, Menteri Bintang Sebut Sinergi serta Kolaborasi Berbagai Pihak Dibutuhkan

Dia meminta menteri, kepala daerah dan kepala lembaga agar segera menindaklanjuti dan menyelesaikan rekomendasi-rekomendasi dari pemeriksaan BPK agar pengelolaan keuangan, APBD dan APBN semakin tahun semakin baik. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Buntut Viralnya Aksi Pungli 3 Polisi Jalan Raya di Tol Halim Perdanakusuma, Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf, Tegaskan Hal Ini

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta maaf perihal viral pungli anggota Patroli Jalan Raya (PJR) terhadap pengendara mobil.

Kontroversi Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Mabes Polri, Ini Beberapa Hal yang Dinilai Penuh Kejanggalan

Kapolda Sumbar dilaporkan ke Prompam Mabes Polri imbas banyaknya kejanggalan yang ditemukan dalam kasus kematian Afif Maulana.

Geledah Kantor EBTKE Kementerian ESDM Terkait Dugaan Korupsi PJUTS, Ini Sejumlah Barang Bukti yang Disita Bareskrim Polri

Dalam penggeledahannya, Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap sejumlah dokumen dan aset milik Ditjen EBTKE Kementerian ESDM.

Manajemen PO Rimba Raya Buka Suara Terkait Kecelakaan Beruntun Bus Rombongan MAN 1 Jepara yang Sempat Viral, Beberkan Kronologi Sebenarnya

Bawa rombongan study tour dari MAN 1 Jepara tujuan Bali, Bus PO Rimba Raya alami kecelakaan beruntun di Demak, begini kata pihak manajemen.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;