Usut Tuntas Penyebab Pasti Jatuhnya Pesawat Latih di Tangerang Selatan yang Tewaskan 3 Orang, KNKT Terjunkan 2 Tim Investigasi

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih di Tangsel.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih di Tangsel. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Nasional, gemasulawesi – Akibat kecelakaan pesawat latih di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera bergerak cepat dengan mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut.

Tim investigasi KNKT yang terdiri dari dua orang investigator langsung diterjunkan ke lokasi kejadian tempat pesawat latih jatuh.

Tugas utama tim investigasi KNKT adalah mengumpulkan data dan bukti yang berkaitan dengan kejadian jatuhnya pesawat latih dengan kode PK-IFP.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses investigasi berlangsung dengan cermat dan akurat.

Baca Juga:
Polisi Berhasilkan Tangkap Pelaku yang Teror Wanita di Surabaya Selama 10 Tahun, Langsung Ditahan dan Dijerat UU ITE

Sebagai bagian dari investigasi, tim KNKT bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat untuk membantu dalam evakuasi pesawat dan puing-puingnya ke lokasi yang aman.

Langkah ini diambil untuk memastikan tidak terjadi gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar dan untuk menjaga integritas data dan bukti yang diperlukan untuk analisis investigasi.

Meskipun belum ada informasi yang menyebutkan adanya kerusakan pada pesawat sebelum kecelakaan, tim investigasi KNKT tetap melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap segala aspek yang terkait dengan kejadian tersebut.

Mereka mengumpulkan data lapangan, menganalisis kondisi pesawat sebelum dan sesudah kejadian, memeriksa percakapan dengan menara pengawas, dan mencari faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi jalannya penerbangan dan akhirnya menyebabkan kecelakaan tragis tersebut.

Baca Juga:
Usia Videonya Viral, Ibu-Ibu di Pasuruan yang Ngamuk ke Kurir Tolak Bayar Paket COD Akhirnya Sampaikan Permohonan Maaf

Selain itu, KNKT juga fokus untuk mengidentifikasi apakah ada kekurangan dalam prosedur keselamatan atau peralatan pesawat yang dapat menjadi penyebab atau faktor kontributor kejadian tersebut.

Informasi yang diperoleh dari investigasi ini akan menjadi dasar untuk merekomendasikan perbaikan dan langkah-langkah preventif guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Kronologi kejadian dimulai pada pukul 13.40 WIB, ketika pesawat latih dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City.

Kejadian tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia, terdiri dari dua orang yang masih berada di dalam pesawat dan satu orang yang tergeletak di luar.

Baca Juga:
Menjadi Salah Satu Sesi dalam WWF, Menteri Dalam Negeri Dikabarkan Memimpin Ministerial Meeting di Bali

Pesawat mengalami kerusakan parah dan terpecah-pecah di lapangan, menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan penerbangan di Indonesia.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, sebelumnya menyatakan bahwa pesawat latih tersebut, milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172, tidak tergolong pesawat yang sudah terlalu tua.

Namun, Soerjanto juga mengungkapkan bahwa pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan black box, yang merupakan alat penting untuk merekam data penerbangan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Gandeng Pemangku Kepentingan, Kemenhub Satukan Persepsi Terkait Pelayanan untuk Ibu Hamil di Pesawat

Kementerian Perhubungan menyatukan persepsi yang berkaitan dengan pelayanan terhadap ibu hamil yang menjadi penumpang pesawat.

3 Orang Meninggal Dunia dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Kawasan BSD Tangerang Selatan, Begini Hasil Analisa Sementara KNKT

Terkait jatuhnya pesawat latih yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia, begini dugaan sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Diduga Menabrak Pohon dan Tergelincir, Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD Serpong Tangerang Selatan, 3 Korban Meninggal Dunia

Pesawat latih jatuh di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan hingga membuat 3 korban meninggal dunia. Polisi gerak cepat lakukan olah TKP.

Miskomunikasi! Petugas Ini Terjatuh dari Pintu Pesawat Transnusa di Bandara Soekarno Hatta, Begini Kronologi dan Kondisinya Sekarang

Tak tahu tangga sudah dipindah, petugas ground handling dari PT Jasa Angkasa Semesta terjatuh dari pintu pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

Angkut 450 Calon Jemaah Haji, Pesawat Garuda Indonesia Terbakar Saat Lepas Landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Begini Kronologinya

Simak kronologi lengkap dari insiden pesawat Garuda Indonesia yang terbakar saat lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;