Nasional, gemasulawesi - Seorang petugas ground handling dari PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengalami insiden jatuh dari pintu pesawat TransNusa di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Kejadian tersebut terjadi di Terminal 3 bandara, saat petugas ground handling dari PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) tengah menjalankan tugasnya.
Menurut keterangan resmi PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), insiden ini terjadi akibat miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dan petugas passenger boarding stairs (PBS).
“Kejadian tersebut karena miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas passenger boarding stairs (PBS) kami sehingga mengakibatkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS ketika hendak meninggalkan pesawat,” jelas perwakilan PT JAS.
Kronologi kejadian ini bermula ketika pesawat TransNusa dengan nomor penerbangan 8B 5110 rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin, 13 Mei 2024.
Petugas FC yang telah selesai mengecek kesiapan pesawat berusaha menutup pintu pesawat.
Namun, saat ia menutup pintu, tangga yang seharusnya digunakan untuk turun telah dipindahkan oleh petugas PBS, sehingga ia terjatuh dari ketinggian.
Petugas yang jatuh segera dilarikan ke unit pertolongan pertama di terminal bandara dan kemudian dibawa ke RS Hermina Periuk, Tangerang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sangat bersyukur FC kami tidak mengalami cedera berat setelah kejadian tersebut,” tambah PT JAS dalam keterangannya.
PT JAS menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang terdampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh insiden ini.
Mereka menegaskan komitmennya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dengan meningkatkan pengawasan demi memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi pekerja maupun pengguna jasa PT JAS saat bertransportasi udara.
Insiden naas ini terekam dalam sebuah video hingga akhirnya menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @kamto_adi, terlihat seorang petugas berdiri di pintu pesawat dekat dengan tangga penumpang.
Ketika petugas tersebut melangkah mundur tanpa melihat kondisi di belakangnya, tangga penumpang dipindahkan oleh petugas ground handling, menyebabkan petugas tersebut terjatuh ke permukaan beton.
PT TransNusa Aviation Mandiri, pemilik pesawat yang terlibat dalam insiden ini, juga telah memastikan bahwa petugas yang terjatuh kini dalam kondisi baik setelah menerima penanganan medis.
Kejadian ini menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dan koordinasi yang baik antara berbagai petugas di lapangan untuk mencegah kecelakaan kerja.
PT JAS dan PT TransNusa berharap insiden ini menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan standar keselamatan di bandara. (*/Shofia)