Ada Penutupan Sejumlah Jalan, Kementerian Agama Sebut sedang Berupaya Memastikan Penyaluran Makanan Jemaah Tidak Terkendala

Ket. Foto: Kementerian Agama Menyatakan sedang Berupaya Memastikan Penyaluran Makanan Jemaah Tidak Terkendala
Ket. Foto: Kementerian Agama Menyatakan sedang Berupaya Memastikan Penyaluran Makanan Jemaah Tidak Terkendala Source: (Foto/Unsplash/@KHAWAJA UMER FAROOQ)

Nasional, gemasulawesi – Kementerian Agama menyatakan saat ini mereka sedang berupaya memastikan penyaluran makanan kepada jemaah haji Indonesia tidak terkendala dikarenakan adanya penutupan sejumlah jalan pada saat masa puncak penyelenggaraan haji.

Kementerian Agama menegaskan saat ini mereka sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait hal tersebut.

Selain itu, disebutkan Kementerian Agama jika negosiasi juga dilakukan dengan kementerian Arab Saudi dan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga:
3 Orang Meninggal Dunia dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Kawasan BSD Tangerang Selatan, Begini Hasil Analisa Sementara KNKT

“Hal itu dilakukan agar transportasi yang membawa makanan diperbolehkan untuk lewat saat penutupan jalan di sekitar Makkah,” ujarnya.

Hilman menambahkan jika meskipun puncak haji akan terjadi di tanggal 9 Dzulhijah, pada saat masa pra-puncak dan juga masa pasca-puncak haji, kendaraan yang membawa makanan untuk jemaah diperkirakan akan mengalami kendala untuk sampai kepada jemaah calon haji dikarenakan penutupan jalan.

Sebelumnya, dilaporkan jika menu makanan yang disiapkan dengan cita rasa Nusantara mendapatkan sambutan yang positif dari para peserta calon haji asal Indonesia yang telah tiba di Makkah.

Baca Juga:
Viral Rombongan Bus SMP Negeri 3 Depok yang Sedang Study Tour di Bali Tertimpa Tiang Listrik, Kepala Sekolah Tegaskan Hal Ini

Salah satu peserta calon haji asal Makassar, Irwan Muhammad Idrus, memaparkan selama berada di Madinah, dirinya selalu mendapatkan jatah makanan yang tepat pada waktunya.

Menurutnya, pelayanan untuk para jemaah calon haji saat ini telah sangat bagus.

“Makanan telah sampai dalam keadaan yang masih hangat dan rasanya juga sesuai dengan lidah,” katanya.

Baca Juga:
Tak Bisa Berbuat Banyak, Kemenkes Hanya Bisa Prihatin dengan Nasib 249 Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Usai Demo Tuntut Kenaikan Gaji

Sedangkan mengenai menu dan rasa makanan, Irwan mengatakan telah sesuai dengan lidah selera khas Nusantara.

Dia mengungkapkan biasanya para jemaah akan memakan makanan yang disediakan sampai habis, tidak ada sisa.

Lebih lanjut, dia mengutarakan harapannya agar pelayanan dan juga menu dapat terus dijaga hingga mereka meninggalkan Madinah.

Baca Juga:
Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Majelis Umum PBB, Menlu Retno Marsudi Membahas tentang Persoalan Palestina

“Karena, menu yang sesuai dengan lidah orang Indonesia dapat menjaga kondisi kebugaran dari para jemaah haji,” ucapnya.

Disebutkan jika distribusi, menu dan cita rasa katering jemaah menjadi perhatian khusus para petugas haji.

Zainul Fattah Akbar, yang merupakan penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, menyampaikan pihaknya selalu memastikan jika katering yang dikirim oleh perusahaan dalam keadaan yang baik. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dibuka dengan Pertemuan Tingkat Kepala Negara, Presiden Jokowi Dilaporkan Memimpin World Water Forum di Bali pada Hari Ini

Presiden Jokowi dikabarkan memimpin World Water Forum yang diadakan di BICC, yang berlokasi di Bali hari ini.

Cek Beberapa Lokasi, PPIH Mulai Bersiaga di Masjid Bir Ali Menjelang Pergerakan Pertama Jemaah Calon Haji Indonesia dari Madinah ke Makkah

PPIH dikabarkan mulai bersiaga menjelang pergerakan pertama jemaah calon haji asal Indonesia dari Madinah ke Makkah.

Sambut Hari Kebangkitan Nasional, Waka MPR Dorong Masyarakat Terus Menyuarakan Semangat Persatuan

Waka MPR mendorong masyarakat untuk terus menyuarakan semangat persatuan menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Salah Satu Kesulitan Warga, Mensos Nyatakan Akan Menggunakan Teknologi untuk Mencari Air Bersih bagi Masyarakat di Waingapu, NTT

Menteri Sosial mengungkapkan akan menggunakan teknologi untuk mencari air bersih untuk warga di Waingapu, Provinsi NTT.

Pernyataan Wamenkeu Soal Setoran Pajak Jeblok Akibat Banyaknya Pengangguran Jadi Sorotan, Netizen: Negara Tak Peduli Kesejahteraan Anak Muda

Wamenkeu dapat banyak komentar negatif usai pernyataannya soal setoran pajak yang jeblok akibat banyaknya pengangguran viral di media sosial

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;