Nasional, gemasulawesi – Kementerian Agama menyatakan saat ini mereka sedang berupaya memastikan penyaluran makanan kepada jemaah haji Indonesia tidak terkendala dikarenakan adanya penutupan sejumlah jalan pada saat masa puncak penyelenggaraan haji.
Kementerian Agama menegaskan saat ini mereka sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait hal tersebut.
Selain itu, disebutkan Kementerian Agama jika negosiasi juga dilakukan dengan kementerian Arab Saudi dan pemerintah daerah setempat.
“Hal itu dilakukan agar transportasi yang membawa makanan diperbolehkan untuk lewat saat penutupan jalan di sekitar Makkah,” ujarnya.
Hilman menambahkan jika meskipun puncak haji akan terjadi di tanggal 9 Dzulhijah, pada saat masa pra-puncak dan juga masa pasca-puncak haji, kendaraan yang membawa makanan untuk jemaah diperkirakan akan mengalami kendala untuk sampai kepada jemaah calon haji dikarenakan penutupan jalan.
Sebelumnya, dilaporkan jika menu makanan yang disiapkan dengan cita rasa Nusantara mendapatkan sambutan yang positif dari para peserta calon haji asal Indonesia yang telah tiba di Makkah.
Salah satu peserta calon haji asal Makassar, Irwan Muhammad Idrus, memaparkan selama berada di Madinah, dirinya selalu mendapatkan jatah makanan yang tepat pada waktunya.
Menurutnya, pelayanan untuk para jemaah calon haji saat ini telah sangat bagus.
“Makanan telah sampai dalam keadaan yang masih hangat dan rasanya juga sesuai dengan lidah,” katanya.
Sedangkan mengenai menu dan rasa makanan, Irwan mengatakan telah sesuai dengan lidah selera khas Nusantara.
Dia mengungkapkan biasanya para jemaah akan memakan makanan yang disediakan sampai habis, tidak ada sisa.
Lebih lanjut, dia mengutarakan harapannya agar pelayanan dan juga menu dapat terus dijaga hingga mereka meninggalkan Madinah.
“Karena, menu yang sesuai dengan lidah orang Indonesia dapat menjaga kondisi kebugaran dari para jemaah haji,” ucapnya.
Disebutkan jika distribusi, menu dan cita rasa katering jemaah menjadi perhatian khusus para petugas haji.
Zainul Fattah Akbar, yang merupakan penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, menyampaikan pihaknya selalu memastikan jika katering yang dikirim oleh perusahaan dalam keadaan yang baik. (*/Mey)