Dianggap Tak Masuk Akal! Aliansi BEM Seluruh Indonesia Mengadu ke DPR RI Soal UKT di Sejumlah Universitas Negeri yang Naik Ugal-ugalan

UKT di sejumlah universitas negeri naik ugal-ugalan, Aliansi BEM SI mengadu langsung ke DPR RI.
UKT di sejumlah universitas negeri naik ugal-ugalan, Aliansi BEM SI mengadu langsung ke DPR RI. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

 

Nasional, gemasulawesi - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyoroti isu kenaikan drastis Uang Kuliah Tunggal (UKT) di beberapa universitas negeri, yang dinilai tak masuk akal.

Salah satu contohnya adalah Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), di mana UKT naik secara signifikan, bahkan mencapai 300 sampai 500 persen.

Maulana Ihsan Huda, perwakilan BEM SI dari Unsoed, mengungkapkan ketidakpuasan mahasiswa terhadap kenaikan UKT yang tidak masuk akal ini.

Ihsan menyebutkan contoh konkret dari Fakultas Peternakan di Unsoed, di mana UKT yang sebelumnya sekitar Rp 2,5 juta, melonjak drastis menjadi Rp 14 juta untuk tingkatan tertinggi.

Baca Juga:
Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Importir Gula di Kementerian Perdagangan, Kejagung Periksa Bagian Keuangan AGRI dan Sejumlah Saksi

Hal ini menunjukkan kenaikan yang sangat tinggi dan sulit dipahami bagi mahasiswa, terutama mengingat adanya pandemi dan tekanan ekonomi yang dirasakan banyak keluarga.

Masalah serupa juga dihadapi oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, di mana Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di prodi kesehatan mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Misalnya, IPI Fakultas Kedokteran melonjak dari Rp 25 juta menjadi Rp 200 juta, naik delapan kali lipat.

Begitu pula dengan prodi Kebidanan yang mengalami kenaikan lima kali lipat.

Baca Juga:
Dinilai Lamban! Bareskrim Polri Akhirnya Turun Tangan Ikut Buru 3 DPO dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ini Ciri-Ciri Ketiga Pelaku

Pada rapat dengan Komisi X DPR RI, perwakilan mahasiswa mengutarakan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya, termasuk audiensi dengan pihak rektorat, namun belum mendapatkan solusi yang memuaskan.

Meskipun ada beberapa penyesuaian tarif, seperti turunnya UKT sebesar Rp81 ribu untuk golongan terbesar di Unsoed, namun mahasiswa masih merasa terbebani dengan kenaikan yang signifikan.

Mereka berharap Komisi X DPR bisa menjadi penghubung untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Kemendikbudristek.

Salah satu yang diinginkan adalah adanya aturan yang jelas dan terperinci terkait penetapan UKT dan IPI untuk setiap golongan mahasiswa.

Baca Juga:
Menjelajahi Keajaiban Sejarah dan Keindahan Alam di Candi Gunung Kawi Bali, Ini Dia Permata Tersembunyi yang Hadirkan Pesona Menarik!

Mereka ingin adanya kejelasan dalam mekanisme penetapan tarif, sehingga tidak terjadi kenaikan yang tidak terkendali dan merugikan bagi mahasiswa.

Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menjadi salah satu acuan terkait Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada PTN di bawah Kemendikbudristek.

Namun, terlepas dari regulasi ini, mahasiswa mengharapkan agar penetapan tarif UKT dan IPI dilakukan dengan lebih transparan, adil, dan memperhatikan kemampuan ekonomi mahasiswa.

Dengan demikian, diharapkan situasi keuangan mahasiswa di perguruan tinggi negeri dapat lebih terkontrol dan berkelanjutan. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Imbas Viralnya Kasus Penerima KIP Kuliah yang Suka Pamer Gaya Hidup Mewah, Begini Tanggapan Kemdikbudristek, Desak Pihak Kampus Lakukan Ini

Usai kasus penerima KIP Kuliah dengan gaya hidup mewah viral, Kemdikbudristek akhirnya buka suara, minta pihak kampus lakukan hal ini.

Viral Usai Laporkan Mahasiswanya yang Kritik Soal Tingginya Biaya UKT di Kampus, Rektor Universitas  Riau Akhirnya Buka Suara

Rektor Universitas Riau berikan pernyataan resmi terkait viralnya laporan yang dibuatnya pada seorang mahasiswa yang kritik UKT yang tinggi.

Menjabat Berbagai Posisi, Mahfud MD Nyatakan Tidak Pernah Meninggalkan Dunia Kampus Sebagai Pengajar

Mahfud MD menegaskan dia tidak pernah meninggalkan dunia kampu sebagai pengajar meskipun menjabat berbagai posisi.

7 Kampus di Kota Makassar Diduga Terlibat dalam Praktik TPPO Mahasiswa Berkedok Ferienjob di Jerman, Polda Sulsel Lakukan Penyelidikan

Ungkap praktik TPPO mahasiswa berkedok ferienjob di Jerman, Polda Sulsel lakukan penyelidikan mendalam khususnya di 7 kampus ini.

Pernah Berkuliah di Sejumlah Kampus Ternama, Berikut Riwayat Pendidikan Airlangga Hartarto yang Partainya Termasuk Pengusung Prabowo dan Gibran

Mengetahui riwayat pendidikan Airlangga Hartarto yang sekarang menjabat Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;