Tahan 9 Mobil Mewah, Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Dilaporkan Pengusaha Malaysia ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Seorang pengusaha asal Malaysia melaporkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta usai menahan sembilan mobil mewah.
Seorang pengusaha asal Malaysia melaporkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta usai menahan sembilan mobil mewah. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Nasional, gemasulawesi - Pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh Kiek Lun, menjadi sorotan di media sosial usai melaporkan Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Agung.

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang terkait sembilan unit mobil mewah yang ditahan untuk pameran di Indonesia.

Video dilaporkannya Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta tersebut menjadi viral kembali baru-baru ini setelah sebelumnya dilaporkan pada 17 April 2024.

Dalam video yang beredar di media sosial, narasi mengenai pelaporan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Kenneth Koh Kiek Lun, yaitu Johny Politon dari kantor kuasa hukum OC Kaligis & Associate.

Baca Juga:
Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumatera Barat, 15 Orang Meninggal Dunia, Jalur Utama Padang Bukittinggi dalam Situasi Darurat

Mereka menyoroti bahwa sembilan mobil mewah tersebut seharusnya hanya digunakan untuk keperluan pameran dan harus dikembalikan ke negara asal setelah acara selesai, sesuai dengan aturan yang mengatur penggunaan mobil-mobil pameran.

Namun, dugaan tindak pidana muncul karena pemegang dokumen, yaitu Kenneth Koh, tidak diizinkan untuk melihat kondisi fisik mobil-mobil tersebut oleh Bea Cukai.

Padahal sebelumnya juga telah diberikan izin oleh Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Hal ini menimbulkan kecurigaan terkait penyalahgunaan wewenang menurut Pasal 421 oleh pihak Bea Cukai.

Baca Juga:
3 Warga Hilang Akibat Banjir yang Melanda di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, 6 Rumah dan 2 Warung Hanyut Terseret Arus

Reaksi warganet terhadap kasus ini juga ikut menjadi sorotan.

Beberapa mengaitkannya dengan kasus sebelumnya di mana Bea Cukai juga menahan hibah alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang kemudian dilepas tanpa bea masuk dan pajak impor setelah menjadi viral di media sosial.

Netizen mengekspresikan kegerahan dan kekecewaan terhadap dugaan perilaku tidak sesuai aturan dari sejumlah oknum di Bea Cukai, yang dianggap mengganggu tata kelola dan kredibilitas lembaga tersebut.

Beberapa komentar juga mengkritik adanya oknum-oknum di Bea Cukai yang dinilai merugikan masyarakat dengan tindakan yang dianggap tidak transparan dan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga:
Berbaur dengan Masyarakat, Presiden Jokowi Dilaporkan Kembali Bersepeda di CFD Jakarta Hari Ini

“Pusatnya penyamun berdasi di Kemenkeu ya di Bea Cukai ini, mereka bisa berulah sesukanya. Gerah banget lihat berita seputar instansi yang membuat aturan suka-suka,” ungkap akun @AnakLolina2.

Sebelumnya, Bea Cukai juga menjadi perbincangan terkait kasus lain seperti penahanan hibah alat belajar untuk SLB.

Sehingga kejadian ini menjadi titik fokus untuk mempertanyakan integritas dan kinerja lembaga tersebut.

Komentar-komentar warganet menunjukkan bahwa publik menginginkan tindakan yang lebih transparan dan akuntabel dari pihak Bea Cukai demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Bantah Tuduhan Bea Cukai Bongkar Paket Mainan Megatron Milik Youtuber Medy Renaldy, Kemenkeu Beberkan Bukti Mengejutkan

Kementerian Keuangan menegaskan bahwa tuduhan Bea Cukai membongkar paket mainan Megatron yang dimiliki oleh Medy Renaldy tidak benar.

Tanggapi Cuitan Netizen, Kementerian Keuangan Pastikan Tidak Ada Penetapan Pungutan Bea Masuk untuk Peti Jenazah

Kementerian Keuangan memastikan tidak ada penetapan pungutan bea masuk untuk peti jenazah sebagai tanggapan untuk cuitan netizen.

Sinergi Bea Cukai dan Polri Sukses Gagalkan Penyelundupan Narkotika dari Luar Negeri di 2 Kasus Besar, 6 Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

Kolaborasi Bea Cukai dan Polri berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkotika dari Belgia dan Belanda, enam tersangka ditangkap.

Ramai Keluhan Soal Pajak Impor, Mendag Zulkifli Hasan Sidak Bea Cukai Bandara Soetta, Tegaskan Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Buntut ramainya keluhan soal pajak impor yang dianggap terlalu besar, Mendag Zulkifli Hasan sidak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Kekayaan Fantastis Petinggi Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Intimidasi Jadi Sorotan, Capai Rp5,6 Miliar

Petinggi Bea Cukai Purwakarta tengah menjadi sorotan karena kekayaan fantastis yang dimiliknya, melonjak drastis hingga capai Rp5,6 miliar.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.


See All
; ;