Nilai Salah Satu Program yang Bagus, Mendes PDTT Yakin Desa Cerdas Akan Berlanjut di Masa Kepemimpinan Prabowo Subianto

Ket. Foto: Mendes PDTT Meyakini Desa Cerdas Akan Berlanjut di Masa Kepemimpinan Prabowo Subianto
Ket. Foto: Mendes PDTT Meyakini Desa Cerdas Akan Berlanjut di Masa Kepemimpinan Prabowo Subianto Source: (Foto/Instagram/@halimiskandarnu)

Nasional, gemasulawesi – Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, menyatakan program Desa Cerdas merupakan salah satu program yang bagus.

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, juga meyakini jika program Desa Cerdas akan berlanjut di masa kepemimpinan Prabowo Subianto nantonya,

Abdul Halim Iskandar mengatakan jika dia mengetahui Prabowo Subianto memiliki komitmen yang tinggi terhadap desa.

Baca Juga:
Berbaur dengan Masyarakat, Presiden Jokowi Dilaporkan Kembali Bersepeda di CFD Jakarta Hari Ini

“Dikarenakan program Desa Cerdas adalah program yang bagus, maka saya percaya jika Prabowo Subianto akan tertarik untuk melakukan pengembangan terhadap program ini lebih lanjut,” ujarnya.

Dalam keterangan tertulisnya hari ini, 12 Mei 2024, Halim menyatakan dalam Bimbingan Teknis Desa Cerdas Fase III Angkatan Pertama pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, ada 47.254 desa di seluruh Indonesia yang telah mempraktikan Desa Cerdas.

“Untuk bentuknya, dapat berupa pengolahan mikro desa, website desa, persuratan desa online, pemantau pencurian, dan yang lainnya,” katanya.

Baca Juga:
Apresiasi Layanan Fast Track, Menteri Agama Dikabarkan Melepas Keberangkatan Haji Perdana di Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Lebih lanjut, Halim mengatakan Desa Cerdas yang telah dirintis programnya oleh pemerintahan yang sekarang, patut untuk menjadi strategi pembangunan desa untuk pemerintahan yang akan datang.

Dia mengungkapkan selama 1 dekade terakhir ini, program Desa Cerdas juga menjadi strategi untuk pembangunan nasional di sejumlah negara di dunia, yakni Korea Selatan, Cina dan India.

Menurutnya, di sejumlah negara tersebut, digitalisasi membuat kesejahteraan warga desa meningkat.

Baca Juga:
Minta Selalu Mematuhi Peraturan yang Telah Ditetapkan, Kemenag Ingatkan Calon Jemaah Haji untuk Tidak Menyelundupkan Air Zam Zam

Halim menerangkan di ketiga negara itu capaian pembangunan nasional 40 tahun sebelumnya, yang melalui teknologi informasi ternyata dapat mempercepat capaian hasil yang lebih singkat, yakni hanya 10 tahun.

Abdul Halim Iskandar menjelaskan program Desa Cerdas berbasis hasil UU Nomor 3/2024 tentang revisi UU Desa pasal 86.

“Desa Cerdas juga menyiapkan sarana, prasarana dan aplikasi yang berbasis teknologi informasi yang dijalankan di desa-desa yang ada di Indonesia, termasuk dengan aplikasi untuk pendataan dan rekomendasi pembangunan desa,” paparnya.

Baca Juga:
Harta Kekayaan Rektor Universitas Riau Jadi Sorotan Usai Laporkan Mahasiswanya yang Kritik Soal Mahalnya Biaya Kuliah, Tembus Rp 962 Juta

Mendes PDTT menuturkan ada juga penguatan kelembagaan digitalisasi berupa pendampingan melalui duta digital di tingkat kabupaten. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Putus Mata Rantai Istilah Senior dan Junior, Menhub Tunda Penerimaan Taruna Baru di STIP Jakarta Tahun 2024 Buntut Meninggalnya Putu Satria

Menhub mengungkap STIP Jakarta tidak akan menerima mahasiswa baru pada tahun 2024 untuk putus mata rantai senior dan junior.

Berupa Sentra Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Ungkap Kemenparekraf Sediakan Tempat Khusus untuk UMKM saat Upacara 17 Agustus di IKN

Sandiaga Uno menyampaikan Kemenparekraf menyediakan tempat khusus untuk pelaku UMKM saat upacara kemerdekaan di IKN.

Menteri Perhubungan Membebastugaskan Direktur STIP Jakarta Imbas Insiden Tragis yang Mengakibatkan Putu Satria Meninggal Dunia

Ambil langkah tegas atas insiden tragis yang mengakibatkan kematian Putu Satria, Menteri Perhubungan memberhentikan Direktur STIP Jakarta.

Buntut Viralnya Keributan Pembubaran Jemaat Ibadah Rosaria di Tangerang Selatan, Begini Tanggapan Dirjen Bimas Katolik

Dirjen Bimas Katolik akhirnya buka suara terkait kerusuhan pembubaran jemaat ibadah Rosaria di Tangerang Selatan yang viral di media sosial

Proses Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Hampir Selesai, 554 Kloter Dilaporkan Telah Terbentuk

Sebanyak 554 kloter jemaah haji untuk ibadah haji tahun ini telah terbentuk dan proses visa jemaah haji reguler telah hampir selesai.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;