Ramai Soal Paket Mainan Megatron Milik Youtuber Medy Renaldy yang Rusak Usai Sempat Ditahan, Begini Tanggapan Ditjen Bea Cukai

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menanggapi viralnya keluhan Youtuber Medy Renaldy soal paket mainan megatronnya yang rusak.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menanggapi viralnya keluhan Youtuber Medy Renaldy soal paket mainan megatronnya yang rusak. Source: Foto/Instagram @medyrenaldy

Nasional, gemasulawesi -  Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memberikan tanggapan terhadap keluhan YouTuber Medy Renaldy terkait kondisi rusak yang dialami oleh mainan Megatron miliknya yang diterima dari luar negeri.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menjelaskan bahwa pihak Bea Cukai tidak memiliki wewenang untuk membuka atau menutup paket kiriman dari luar negeri yang disampaikan melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT), seperti DHL Express Indonesia.

Selain itu, Askolani menegaskan bahwa hal tersebut bukan tanggung jawab pihak Bea Cukai, melainkan menjadi tanggung jawab PJT untuk mengatasi masalah seperti itu.

“Tanggung jawab untuk membuka barang-barang tersebut ada pada PJT (DHL Express). Mereka menugaskan petugas mereka untuk membuka barang-barang itu langsung, bukan melalui proses pembukaan oleh Bea Cukai,” jelas Askolani di DHL Express Service Point, Tangerang, Banten.

Baca Juga:
Mengarungi Ketenangan Alam dengan Mempersembahkan Keajaiban Curug Lawe Benowo, Destinasi Wisata Tersembunyi di Semarang

Askolani menyatakan bahwa pemeriksaan isi barang kiriman dari luar negeri melalui PJT telah dilakukan sesuai dengan standar operasional (SOP) yang berlaku di seluruh wilayah kerja Bea Cukai.

Proses pemeriksaan dilakukan terhadap barang-barang yang terindikasi mencurigakan setelah melalui tahap pemindaian X-Ray.

Jika suatu barang terindikasi mencurigakan, Bea Cukai akan meminta petugas PJT untuk membuka paket tersebut sehingga petugas Bea Cukai di lokasi dapat memeriksa isi barang dan mengecek kesesuaiannya dengan dokumen pengiriman.

Selain itu, Askolani juga menyatakan bahwa nilai barang yang dikirimkan oleh Medy Renaldy telah ditetapkan sesuai dengan kesepakatan yang mencapai sekitar 800 dollar setelah berkoordinasi dengan DHL dan pihak pengirim di luar negeri. Proses pabeanannya pun telah diselesaikan.

Baca Juga:
Heboh Kasus Cantika Mutiara Johani, Mahasiswi Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Hedon, Manajer Kemahasiswaan Undip Akhirnya Buka Suara

Sementara itu, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamed, mengakui adanya sedikit kerusakan pada kemasan paket kiriman mainan tersebut.

Dia mengklaim telah melakukan komunikasi dengan Bea Cukai dan Medy Renaldy serta menunjukkan rekaman CCTV prosedur pengecekan isi barang.

“Kami melihat situasi secara menyeluruh tanpa menyalahkan pihak mana pun dan menyampaikan kondisi yang sebenarnya dan mengajak semua pihak untuk melihat langsung keadaan di lapangan,” jelas Askolani. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Geger! Konten Kreator Medy Renaldy Keluhkan Pengiriman Paket Robot Megatron Miliknya yang Sempat Ditahan Bea Cukai dan Kemasan Dirusak

Sempat ditahan Bea Cukai, konten kreator Medy Renaldy keluhkan paket robot megatron miliknya diterima dalam kondisi rusak dan berantakan.

Dihujat Habis Warganet, Mahasiswi UNDIP yang Suka Pamer Gaya Hidup Hedon Akhirnya Cabut Beasiswa KIP Kuliah yang Selama Ini Diterimanya

Pamer gaya hedonnya panen hujatan, Cantika Mutiara Johani, mahasiswi UNDIP penerima KIP Kuliah ini akhirnya buat surat pengunduran diri.

Ditahan Sejak Tahun 2022, Bea Cukai Bandara Soetta Akhirnya Serahkan Bantuan Alat Belajar untuk SLB dari Korea Selatan dan Bebas Bea Masuk

Usai viral, bantuan alat belajar untuk  SLB dari Korea Selatan yang ditahan Bea Cukai Bandara Soetta akhirnya dibebaskan dari bea masuk.

Usai Viral, Ditjen Bea Cukai Akan Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Hibah Berupa Alat Belajar SLB yang Sempat Ditahan Sejak 2022

Usai ditahan sejak tahun 2022 dan viral, alat belajar SLB yang merupakan hibah dari Korea Selatan akan dibebaskan dari bea masuk dan pajak.

Viral Barang Impor Hibah Berupa Alat Belajar untuk SLB Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Sejak Tahun 2022, Menkeu Sri Mulyani Turun Gunung

Setelah kasus hibah alat belajar SLB dari Korea Selatan yang ditahan Bea Cukai Soetta viral, begini tanggapan Menkeu Sri Mulyani.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;