Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden Jokowi menghadiri rapat kerja kesehatan nasional 2024 di Tangerang Selatan.
Diketahui jika Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan, hari ini, tanggal 24 April 2024.
Dikabarkan jika Presiden Jokowi tiba di ICE BSD pada pukul 09.40 WIB dan langsung duduk di kursi yang telah disiapkan sebelumnya.
Selain Menteri Kesehatan, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, juga ikut mendampingi Presiden Jokowi.
Rapat kerja kesehatan nasional ini diketahui diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 24-25 April 2024.
Rapat kerja kesehatan nasional merupakan rapat kerja yang diadakan setiap tahunnya dan adalah forum strategis yang dihadiri oleh seluruh Dinas Kesehatan dari kabupaten/kota hingga provinsi dari seluruh Indonesia.
Selain itu, Bappeda kabupaten/kota hingga provinsi, UPK Kementerian Kesehatan, perwakilan kementerian/lembaga dan juga mitra-mitra pembangunan kesehatan lainnya juga ikut hadir.
Untuk tahun 2023, Rakerkernas mengambil tema ‘Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas’.
Diketahui jika dari Rakerkernas diharapkan dapat diketahui hasil capaian kinerja pada tahun 2023 dan juga perumusan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja di masa mendatang.
Di sisi lain, dikabarkan jika Presiden Jokowi akan menganugerahkan penghargaan sekali seumur hidup Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ke 15 kepala daerah berpretasi pada 2022 di Indonesia, termasuk dengan Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo dan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan.
Acara Hari Otonomi Daerah XXVIII tersebut akan dilangsungkan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada hari Kamis besok, tanggal 25 April 2024.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan jika Khofifah Indar Parawansa juga akan mendapatkannya dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur sebelumnya.
“Sebenarnya, ada sekitar 29 kepala daerah yang mendapatkannya, namun, 14 kepala daerah telah mendapatkannya tahun lalu, sedangkan sisanya direncanakan akan diberikan pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2024,” paparnya. (*/Mey)