Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, untuk mengantisipasi lonjakan atau puncak arus mudik Idul Fitri 2024, sejumlah bandara akan beroperasi selama 24 jam.
Disebutkan jika bandara-bandara tersebut adalah bandara yang berada di bawah pengelolaan InJourney Airport yang merupakan bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Laporan yang sama menyebutkan jika bandara-bandara tersebut, yakni Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang.
Baca Juga:
Terkait Pembangunan IKN, Perusahaan Asal Jepang Dilaporkan Telah Bersedia Ikut Ambil Bagian
Selain itu, juga Bandar Udara Sam Ratulangi Manado dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Maya Watono, yang adalah Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, menerangkan jika berdasarkan proyeksi pihaknya, pada bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, diperkirakan jika puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 5 April 2024.
“Sedangkan puncak arus balik akan terjadi di tanggal 14 April 2024,” katanya.
Maya menyampaikan jika sebanyak 7,9 juta penumpang diprediksi akan berangkat melalui 58.000 penerbangan di sekitar 35 bandara InJourney Airports pada periode arus mudik di momen Idul Fitri tahun 2024.
“Jumlan penumpang diprediksi meningkat sekitar 10 persen, sementara jumlah penerbangan diperkirakan akan naik sekitar 7 persen,” ujarnya.
Maya menuturkan bahwa untuk menyambut lonjakan penumpang tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah persiapan.
Menurutnya, dari tanggal 3 hingga 18 April 2024, InJourney Airport akan membuka posko selama sekitar 16 hari.
Selain itu, Maya menambahkan, untuk mengakomodasi lonjakan pemudik, terdapat sekitar 2.300 penerbangan ekstra dari sekitar 12 airlines di 14 bandara.
“Sebagai holding dari BUMN pariwisata dan pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) bersama dengan anak usahanya siap untuk memberikan pelayanan yang paling baik untuk para pemudik dan juga para wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri tahun 2024,” paparnya.
Maya Watono melanjutkan jika seluruh anggota InJourney Group, mulai dari airport, retail hingga pengelolaan destinasi pariwisata telah mempersiapkan sebaik-baiknya layanan dan juga fasilitas untuk masyarakat.
Dia menegaskan jika persiapan ini penting karena sebagai salah satu langkah antisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang, terutama yang memilih untuk menggunakan transportasi udara. (*/Mey)