Nasional, gemasulawesi – Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, menyebutkan jika pemerintah mempersiapkan alternatif lokasi untuk Salat Idul Fitri tahun 2024 di beberapa wilayah Indonesia yang terdampak bencana.
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, menyampaikan jika pihaknya telah mencatat wilayah-wilayah di Indonesia yang terdampak bencana, terutama banjir.
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, juga menyatakan jika pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak yang terkait untuk menindaklanjuti alternatif lokasi Salat Idul Fitri tahun 2024 untuk masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran Kementerian Agama yang ada di seluruh Indonesia, terkait dengan beberapa daerah yang masih dilanda bencana banjir,” katanya.
Saiful Rahmat Dasuki menerangkan jika daerah-daerah yang terkena bencana banjir tersebut akan dicarikan lokasi yang aman untuk masyarakat dapat tetap melaksanakan Salat Idul Fitri tahun 2024 yang akan dilangsungkan beberapa waktu mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag menegaskan jika pemerintah tidak sembarangan dalam mencari lokasi alternatif untuk Salat Idul Fitri dikarenakan pertimbangan faktor kenyamanan dan keamanan yang menjadi keharusan.
Menurutnya, hal tersebut juga ditentukan dengan memperhatikan kondisi-kondisi di sekitar lokasi tersebut untuk memenuhi standar keamanan dan juga kenyamanan penyelenggaraan ibadah.
Sebelumnya, dilaporkan jika sejumlah wilayah di Indonesia dilanda bencana banjir, dimana salah satu banjir paling parah terjadi di Kabupaten Demak yang menyebabkan lebih dari 14 ribu orang mengungsi.
Menurut data dari Posko Terpadu Pengendalian Banjir Kabupetan Demak, sekitar 14.852 jiwa terpaksa mengungsi.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama juga menyatakan jika umat muslim di Indonesia memiliki potensi untuk merayakan hari raya Idul Fitri tahun 2024.
Pemerintah sendiri telah memprediksi jika Lebaran akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.
“Namun, untuk penentuan hari raya Idul Fitri harus dipastikan lagi dengan sidang isbat,” paparnya.
Wamenag melanjutkan jika sidang isbat akan digelar pada tanggal 9 April 2024.
Saiful Rahmat Dasuki mengatakan jika posisi hilal telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) pada tanggal 9 April 2024 nanti. (*/Mey)