Perayaan Nyepi Beriringan dengan Awal Ramadhan, Menag Sebut Sebaiknya Dijadikan Momentum Introspeksi

Ket. Foto: Menteri Agama Menyebutkan Perayaan Nyepi yang Beriringan dengan Awal Ramadhan Sebaiknya Dijadikan Momentum Introspeksi
Ket. Foto: Menteri Agama Menyebutkan Perayaan Nyepi yang Beriringan dengan Awal Ramadhan Sebaiknya Dijadikan Momentum Introspeksi Source: (Foto/Instagram/@gusyaqut)

Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika perayaan Nyepi tahun 2024 beriringan dengan awal bulan Ramadhan tahun 2024 dan mengenai hal tersebut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan jika ini merupakan momentum yang baik untuk kedua umat beragama melakukan introspeksi.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyebutkan jika umat Hindu menyambut perayaan Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan pawai ogoh-ogoh.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menambahkan jika umat Islam menyambut bulan Ramadhan dengan tarhib Ramadhan dan qiyamul lail atau salat pada malam hari.

Baca Juga:
Jelang Ramadhan 2024, Kemenag Menggandeng Ratusan Influencer Jadi Kader Hisab Rukyat

“Selamat merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 untuk umat Hindu di seluruh Indonesia,” katanya.

Dia mengungkapkan harapannya semoga umat Hindu dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, lingkungan dan sesama anak bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk umat Islam.

Baca Juga:
Sebanyak 24 Kereta, KAI Dilaporkan Membuka Pemesanan Tiket KA Tambahan Idul Fitri 2024 Tahap Kedua

“Semoga keistimewaan bulan Ramadhan dapat lebih meningkatkan kualitas ketakwaan,” ungkapnya.

Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan jika umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yakni amati geni atau tidak menyalakan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak bepergian dan juga amati lelanguan atau tidak menikmati hiburan atau bersenang-senang.

“Sementara umat Muslim menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan,” terangnya.

Baca Juga:
Sebut Harus Dilakukan Sewajarnya, Menko PMK Sambut Baik Himbauan Larangan Penggunaan Pengeras Suara saat Ramadhan

Menurutnya, Catur Brata Penyepian adalah waktu yang tepat untuk umat Hindu untuk melakukan kontemplasi.

“Sedangkan puasa Ramadhan juga sangat baik untuk muhasabah untuk umat Islam, sehingga keduanya adalah momentum introspeksi,” paparnya.

Yaqut Cholil Qoumas yang juga akrab disapa dengan Gus Men tersebut mengatakan bahwa dalam semangat introspeksi, sikap saling menghormati sangat penting dikarenakan adanya perbedaan ekspresi keberagaman.

Baca Juga:
Jelang Puasa, PBNU Meminta Penjajah Israel untuk Mengizinkan Warga Palestina Gunakan Masjid Al Aqsa Selama Ramadhan

“Hari Nyepi meniscayakan keheningan, sementara kegiatan yang dilakukan untuk mengisi bulan Ramadhan sarat dengan ekspresi syiar atau keramaian,” imbuhnya.

Menag juga mengajak semua umat beragama untuk saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaannya masing-masing.

Di sisi lain, Menag juga meminta Kanwil Kemenag Provinsi bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB untuk dapat mengatur agar pawai ogoh-ogoh dan tarhib Ramadhan dapat tetap berjalan dengan semangat toleransi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Gibran dan Selvi ke Inggris, Presiden Jokowi Mengasuh Jan Ethes dan La Lembah Manah di Solo

Presiden Jokowi dikabarkan mengasuh Jan Ethes dan juga La Lembah Manah di Solo, bersama dengan Ibu Negara, Iriana Jokowi.

Pilot dan Kopilot dari Batik Air Tertidur dalam Penerbangan, Media Internasional Tulis Laporan yang Mengungkapkan Kekhawatiran

Media internasional menulis laporan mengenai insiden pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur dalam penerbangan beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan Kerja, Presiden Jokowi Dilaporkan Berangkat ke Provinsi Jawa Timur Pagi Ini

Presiden Jokowi dilaporkan berangkat ke Provinsi Jawa Timur pagi ini pada pukul 07.30 WIB untuk melakukan kunjungan kerja.

Sebagai Tindak Lanjut, Erick Thohir Akan Memanggil Direksi BUMN yang Mendapatkan Rapor Merah Minggu Depan

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan akan memanggil para direksi BUMN yang mendapatkan rapor merah pekan depan.

Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Ditiadakan, PBNU Tegaskan Tidak Setuju

PBNU menegaskan jika mereka tidak setuju dengan usul dari Muhammadiyah untuk meniadakan sidang isbat Idul Fitri tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;