Nasional, gemasulawesi – Sudarnoto Abdul Hakim, yang merupakan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, mengatakan jika MUI mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam memperjuangkan Palestina di sejumlah forum internasional.
Disebutkan jika pernyataan MUI tersebut disampaikan menyusul pidato yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di ICJ (Mahkamah Internasional) dan G20 di Rio de Janeiro.
Dalam pernyataan tersebut, MUI menyatakan jika upaya dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, adalah wujud sikap pemerintah, bangsa dan juga rakyat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Sudarnoto Abdul Hakim menekankan jika sikap, posisi dan peran tersebut telah mendapatkan apresiasi yang tinggi secara internasional.
“Palestina sangat spesial untuk Indonesia, dimana tidak hanya telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia, namun, hingga saat ini, Palestina hingga sekarang menjadi satu-satunya bangsa di dunia yang masih hidup dalam penjajahan,” ujarnya.
Sudarnoto Abdul Hakim menegaskan jika Indonesia tidak boleh membiarkan hal tersebut dan juga berdiam diri.
“Penting untuk menjaga dan juga melakukan penguatan terhadap perjuangan diplomasi Indonesia yang berkaitan dengan Palestina di masa depan,” katanya.
Sudarnoto Abdul Hakim memaparkan jika langkah-langkah konkret Menlu dalam memperjuangkan Palestina melalui forum-forum internasional menjadi momentum yang penting untuk membuka kesadaran dunia internasional terhadap legitimasi moral penjajah Israel.
Dalam kesempatan yang sama, Sudarnoto Abdul Hakim mengajak negara-negara lain di dunia untuk bersama-sama memberikan tekanan kepada penjajah Israel.
Baca Juga:
Ikuti Ketersediaan Hunian, Menpan RB Sebut ASN Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap
“Termasuk melalui boikot, pengucilan global dan pemutusan hubungan diplomatik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sudarnoto menerangkan jika ICJ memiliki otoritas untuk menyampaikan apa yang dinamakan dengan fatwa hukum yang berkaitan dengan agresi penjajah Israel.
“Itu yang harus didukung secara luas dan juga dilakukan pengawalan agar nantinya ada keputusan yang penting di sidang umum PBB untuk menghentikan aksi penjajah Israel secara permanen,” tandasnya.
Baca Juga:
Ditutup Hari Jumat, Lebih dari 200 Ribu Jemaah Telah Melunasi Biaya Haji Tahun 2024 pada Tahap I
Sudarnoto Abdul Hakim menuturkan jika pernyataan Menlu di sidang ICJ adalah langkah yang penting dalam menghentikan serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina. (*/Mey)