Ramai Kritikan, Unpad Bandung Sampaikan Petisi Seruan Terkait Menurunnya Kualitas Demokrasi di Masa Pemerintahan Jokowi

Ket. Foto: Unpad Bandung Dilaporkan Menyampaikan Petisi Seruan untuk Menurunnya Kualitas Demokrasi di Masa Pemerintahan Jokowi
Ket. Foto: Unpad Bandung Dilaporkan Menyampaikan Petisi Seruan untuk Menurunnya Kualitas Demokrasi di Masa Pemerintahan Jokowi Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 3 Januari 2024, diketahui jika civitas akademika Universitas Padjadjaran atau Unpad Bandung menyampaikan sebuah petisi seruan yang berisikan kritikan untuk kualitas demokrasi yang dianggap terjadi selama masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Petisi tersebut yang berjudul ‘Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika dan Bermartabat’ disampaikan oleh para mahasiswa, dosen dan juga para guru besar Unpad.

Menurut laporan, petisi tersebut disampaikan di Gerbang Pintu Utama Dipatiukur, Kota Bandung.

Baca Juga:
Nilai Berbagai Situasi Sulit Dihadapi dengan Baik, Sejumlah Rektor Galang Dukungan untuk Presiden Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, Profesor Ganjar Kurnia yang merupakan Ketua Senat Akademik Unpad, menyatakan jika civitas akademika dari Unpad menyerukan agar demokrasi dilaksanakan dengan menjunjung tinggi etika dan juga norma hukum yang berlandaskan pada Pancasila dan juga UUD 1945.

“Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai kaum intelektual,” katanya.

Dia menegaskan jika hukum tidak hanya berdasarkan teks semata, tetapi juga harus dijalankan secara konsisten.

Baca Juga:
Bantah Sebagai Alat Kepentingan Politik, Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bansos Adalah Bentuk Kehadiran Pemerintah

Profesor Ganjar Kurnia juga menyampaikan permintaannya untuk para elite politik dan Presiden Jokowi menjadi contoh keteladanan untuk masyarakat terkait kepatuhan hukum dan juga etika.

“Bukan justru melakukan hal yang sebaliknya, bahwa hal yang dikatakan tidak sesuai dengan kenyataan,” jelasnya.

Di pihak lain, sejumlah guru besar yang berasal dari perguruan tinggi yang berada di Yogyakarta juga menyerukan ‘Tobat Moral dan Etika’ yang diungkapkan dalam pernyataan terbuka.

Baca Juga:
Dimintai Keterangan Sebagai Saksi, KPK Jadwalkan Pemanggilan Bupati Sidoarjo Hari Ini

Diketahui jika pernyataan tersebut disampaikan di kampus UII yang berada di Jalan Cik Di Tiro yang terletak di Kota Jogja.

Turut hadir juga beberapa guru besar dari UGM, UII dan UNY, serta UIN Kalijaga.

Heru Kurniato Tjahjono yang merupakan guru besar dari UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) membacakan pernyataan tersebut dan menyatakan jika mereka menilai jika saat ini Indonesia sedang berada di tepi jurang menjelang Pemilu 2024 yang akan dilakukan sebentar lagi.

Baca Juga:
Sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045, Menkominfo Targetkan Kecepatan Internet Meningkat hingga 30 Kali Lipat

Disebutkan jika pernyataan tersebut juga menilai politik saat ini memiliki kecenderungan melanggar moral etika.

Kritikan untuk Presiden Jokowi juga datang dari civitas akademika Universitas Islam Malang (Unisma).

Mereka menyampaikan kritikan terkait demokrasi yang kini mati di Indonesia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Telah Resmi Ajukan Pengunduran Diri, Mahfud MD Sebut Penggantian Posisi Menkopolhukam Hak Prerogatif Presiden

Kemarin, Mahfud MD menyatakan mengenai penggantian posisi Menkopolhukam merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

Gugatan Pra Peradilan Eddy Hiariej Dikabulkan, KPK Sebut Kini Fokus Memproses Prosedur Administrasi

Menurut juru bicara KPK, KPK kini fokus untuk memproses prosedur administrasi terkait penanganan untuk kasus Eddy Hiariej.

Terkait Dugaan Korupsi di Kemnaker, KPK Jadwalkan Pemanggilan Anggota DPR Ribka Tjiptaning Hari Ini

Juru bicara KPK menyebutkan jika KPK menjadwalkan pemanggilan untuk anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait kasus dugaan korupsi Kemnaker.

Khususnya di Bidang Perairan, Menlu Retno Marsudi Sebut Belanda Nyatakan Komitmennya Mendukung Proyek IKN

Menlu Retno Marsudi menerangkan jika Belanda telah menyatakan komitmennya untuk mendukung proyek IKN, khususnya sektor perairan.

Bertemu Presiden Jokowi Hari Ini, Mahfud MD Dikabarkan Akan Serahkan Surat Pengunduran Diri

Menkpolhukam Mahfud MD dilaporkan akan menyerahkan surat pengunduran dirinya saat bertemu dengan Presiden Jokowi hari ini.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;