Hari Aksi Global untuk Gaza, Kepolisian Terjunkan 1400 Personel Gabungan untuk Menjaga Keamanan

Ket. Foto: Pihak Kepolisian Mengerahkan Lebih dari 100 Personel Gabungan untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban (Foto/Pinterest/@opheliascherie)
Ket. Foto: Pihak Kepolisian Mengerahkan Lebih dari 100 Personel Gabungan untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban (Foto/Pinterest/@opheliascherie) Source: (Foto/Pinterest/@opheliascherie)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 13 Januari 2024, diketahui jika akan ada Hari Aksi Global untuk Gaza atau juga dinamakan dengan 100 Hari Genosida Gaza yang akan dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan sebanyak 1.400 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan Hari Aksi Global untuk Gaza.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan jika personel keaamanan tersebut merupakan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Pemda DKI, Polri dan beberapa instansi terkait yang siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari Hari Aksi Global untuk Gaza.

Baca Juga:
Lawatan ke Vietnam, Presiden Jokowi Disuguhkan Sejumlah Penampilan Seni

“Untuk pengamanan, kami memfokuskan di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kawasan Patung Kuda, Bundaran HI, Istana dan lapangan Banteng,” katanya.

Susatyo menerangkan jika para personel gabungan telah bersiaga sejak pukul 05.45 WIB.

Untuk Aksi Bela Palestina kali ini, dikabarkan merupakan gabungan dari jutaan pejuang kemanusiaan Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan di 100 kota di seluruh dunia.

Baca Juga:
Ke Monumen Pahlawan Nasional dan Mausoleum Ho Chi Minh, Presiden Jokowi Lakukan Agenda Pertama di Vietnam

Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut penghentian serangan yang dilakukan Israel di Palestina yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 23 ribu orang.

Selain itu, kelaparan dan krisis pangan juga terjadi imbas perang yang menambah buruk kondisi yang terjadi.

Oleh karena itu, hal itulah yang dikatakan menjadi dasar untuk berbagai komunitas internasional dari 50 negara lebih yang ada di seluruh dunia serentak menggelar Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan dengan melakukan demonstrasi di jalan-jalan yang ada di negara mereka.

Baca Juga:
93 Orang Diduga Terlibat Pungli Rutan, Anggota Dewan Pengawas KPK Sebut Agar Dapat Nikmati Fasilitas Istimewa

Diketahui jika London, Inggris, menjadi penggagas untuk Hari Aksi Global untuk Gaza tersebut.

Di sisi lain, di sidang ICJ (Mahkamah Internasional) yang diselengarakan di Den Haag, Israel menyatakan jika mereka melakukan perang untuk melindungi rakyat mereka sendiri.

“Konvensi Genosida 1948 tidak dirancang untuk mengatasi dampak yang akan ditimbulkan dari permusuhan yang intens terhadap masyarakat sipil,” kata perwakilan mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Termasuk Rangkaian Kunker, Presiden Jokowi Akan Hadiri Pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Hari Minggu

Menurut laporan, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pernikahan Pangeran Mateen di Brunei pada hari Minggu mendatang.

Ditangkap Lewat OTT Kemarin, Bupati Labuhanbatu Dikabarkan Telah Tiba di KPK Jumat Pagi

Laporan menyebutkan Bupati Labuhanbatu yang kemarin terjaring OTT KPK kemarin, telah tiba di gedung KPK Jumat pagi tadi.

Akui Memang Berat, Dirut Bulog Ungkap Produksi Beras Diprediksi Masih Defisit di Bulan Januari dan Februari 2024

Dalam konferensi pers kemarin, Dirut Bulog menyampaikan produksi beras dalam negeri diprediksi masih defisit untuk bulan Januari-Februari 20

Dewan Pengawas Sebut 93 Pegawai KPK Akan Disidang Etik Terkait Pungli, MAKI Nilai Tidak Boleh Ditoleransi

MAKI dalam keterangannya menyampaikan kasus pungli yang dilakukan 93 orang pegawai KPK di rutan KPK tidak boleh ditoleransi.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;