Nasional, gemasulawesi – Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja ke 3 negara ASEAN sejak tanggal 9 Januari 2024 dan saat ini diketahui sedang berada Vietnam.
Dilaporkan jika Presiden Jokowi melakukan agenda pertamanya di Vietnam dengan mengunjungi Monumen Pahlawan Nasional Vietnam dan juga pergi ke Mausoleum Ho Chi Minh yang berada di Hanoi, ibukota Vietnam.
Menurut laporan, saat tiba di Monumen Pahlawan Nasional Vietnam, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Kepala Istana Presiden Vietnam, Le Khanh Hai.
Setelahnya, Jokowi kemudian mengikuti prosesi peletakan karangan bunga yang ditujukan untuk menghormati arwah para pahlawan.
Selepas berkunjung ke Monumen Pahlawan Nasional Vietnam, Presiden Jokowi kemudian menuju Mausoleum HO Chi Minh dan kembali melakukan prosesi peletakan karangan bunga yang sama.
Untuk kali ini, tujuan prosesi peletakan karangan bunga adalah untuk menghormati arwah Presiden dan Perdana Menteri pertama Vietnam, Ho Chi Minh.
Selanjutnya, Presiden Jokowi pergi ke Istana Presiden Vietnam untuk bertemu dengan Presiden Vietnam, Vo Van Thurong.
Laporan yang sama menyebutkan terdapat peristiwa yang menarik saat kunjungan Presiden Jokowi ke Vietnam.
Salah satu content creator Vietnam, Cellos, mengajak Kepala Negara untuk melakukan selebrasi ‘siuu’ ala Christiano Ronaldo.
Baca Juga:
Ditangkap Lewat OTT Kemarin, Bupati Labuhanbatu Dikabarkan Telah Tiba di KPK Jumat Pagi
Cellos kemudian memperagakan selebrasi yang dimaksud yang diikuti oleh Presiden Jokowi dengan pengawalan yang diberikan Paspampres dan asisten ajudan Presiden.
Presiden Jokowi dikabarkan tiba di Hanoi pada hari Kamis kemarin dan sempat joget bersama dengan WNI yang menyambut kedatangannya di hotel tempatnya menginap selama di Hanoi.
Sebelum berkunjung ke Vietnam, Jokowi diketahui berada di Filipina untuk mengikuti sejumlah acara.
Dia sempat mengapresiasi untuk dukungan dari Departemen Transportasi Filipina terhadap sejumlah BUMN di Indonesia.
“2 BUMN Indonesia, yakni PT Adhi Karya dan PT PP berhasil memperoleh kontrak kerja sama yang didapatkan melalui lelang yang nilainya mencapai 8,5 trilyun rupiah,” katanya.
Presiden Jokowi juga sempat bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina. (*/Mey)