Nasional, gemasulawesi – Tengah menjadi pembicaraan dengan munculnya peringatan virus dalam aplikasi mobile banking BCA pada unggahan gambar yang beredar di media sosial.
Jahja Setiaarmadja, Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk berikan tanggap terkait munculnya peringatan virus yang muncul di aplikasi mobile banking BCA tersebut.
Dirinya pun menegaskan bahwa foto yang menunjukkan peringatan virus yang muncul di aplikasi mobile banking BCA tersebut adalah hoax atau tidak benar.
Baca:Rekomendasi Saham BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI pada Senin, 20 Maret 2023
Menurutnya, hingga kini belum ada nasabah yang mengadukan terkait munculnya virus dalam aplikasi M-Banking tersebut.
“Dalam dua hari ini betul adanya berita hoax yang tak bisa dipertanggungjawabkan yang entah motivasi dibaliknya apa,” ujar Jahja dalam konferensi pers pada Senin, 24 Juli 2023.
“Namun, kalau seperti diminta untuk klik delete dalam M-Banking dari nasabah, sampai saat ini tidak ada yang mengatakan telah mendapatkan hal semacam itu,” lanjutnya.
Disampaikan pula bahwa pihaknya akan memeriksa kembali jika memang benar terjai.
“Kalau memang benar pasti akan ada yang bertanya langsung melalui mobile phone atau apapun, nanti kami periksa kembali. Tetapi kami sudah memberikan klarifikasi kalau ini tidak benar, jadi abaikan saja,” ujarnya kembali yang dikutip pada Senin, 24 Juli 2023.
Dirinya pun menduga bahwa foto yang beredar di media sosial tersebut sengaja untuk menakuti para nasabah BCA.
“Saya pikir ini merupakan sebuah kreaksi di sosial media yang mengada-ada untuk menakut-nakuti nasabah,” tuturnya kembali.
Disampaikan pula bahwa dalam aplikasi mobile banking tersebut telah memiliki pengamanan yang canggih dan aman yakni menggunakan face biometric.
Pihak BCA pun turut menghimbau para nasabah untuk lebih berhati-hati.
Baca:Ayu Ting-ting Bikin Heboh Warga Kompleks Rumah, Jual Baju Bekas Dengan Harga Murah
Apabila para nasabah telanjur untuk meng klik, download dan install, maka nasabah pun diminta untuk segera menghapus aplikasi tersebut dan segera menghubungi contact center Halo BCA DI 15000888 dan aplikasi Halo BCA.
“Kami menghimbau untuk para nasabah setia untuk selalu waspada dalam menginstall aplikasi di luar PlayStore serta App Store dan melakukan update software,” ujar Hera F. Haryn, EVP Corporate Communications and Social Resposibility BCA.
Para nasabah pun turut diminta untuk tidak memberikan data rahasia ke pihak manapun, termasuk kerabat ataupun orang terdekat.
Diantaranya seperti PIN, OTP, Password, Response KeyBCA dan Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).
Serta para nasabah BCA akan selalu mendapatkan informasi kanal resmi BCA, diantaranya aplikasi Halo BCA, nomor telepon, WhatsApp dan media sosial. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News