Nasional, gemasulawesi – Menjadi salah satu pasangan capres dan cawapres untuk pemilu mendatang, Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang di dalamnya termasuk Partai NasDem.
Sementara itu, Partai NasDem memastikan jika tim nasional pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin akan diumumkan sebentar lagi.
Namun, saat ditanya lebih lanjut, Partai NasDem menolak memberitahu lebih lanjut kapan tim pemenangan nasional Anies Baswedan dan Cak Imin itu dilakukan.
Baca: Kenal Lebih Dekat, Berikut Perjalanan Karier Politik Ridwan Kamil yang Dimulai dari Walikota Bandung
Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, menyatakan jika hal itu akan terjadi beberapa hari lagi, saat ditemui kemarin, tanggal 6 November 2023.
Effendi Choirie atau juga dikenal dengan sapaan Gus Choi, menyebutkan di Kantor DPP Partai NasDem kemarin jika tidak ada hambatan sama sekali untuk itu meski dibandingkan 2 pasangan calon yang lain, hanya Anies Baswedan dan Cak Imin saja yang belum mengumumkan tim pemenangannya.
“Tidak ada kendala apapun,” tegasnya.
Baca: Akrab Disapa Kang Emil, Lebih Mengenal Ridwan Kamil Lewat Kehidupan Pribadinya
Sementara itu, ditemui di kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum PKB. Jazilul Fawaid, menyampaikan jika ketua Tim Nasional Pemenangan AMIN berasal dari rakyat biasa dan bukan pengusaha ataupun penguasa.
“Kami mencari rakyat biasa saja yang memiliki kemampuan yang besar untuk mengumpulkan kekuatan rakyat,” ujarnya.
Jazilul tidak merinci lebih lanjut siapa sosok itu atau apakah dia berasal dari internal atau eksternal partai, namun, menekankan dia merupakan orang yang bukan berasal dari bagian oligarki.
“Pihak kami tidak mengambil tokoh-tokoh ternama yang berasal dari dunia usaha atau pengusaha,” ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, mengakui jika menurutnya capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, piawai dalam berpolitik.
Sehingga menurutnya, kepiawaian ini membuat partai-partai yang berada di bawah Koalisi Perubahan bersedia mengusungnya di pemilu 2024 nanti.
Baca: Disinyalir Kuat Mendukung Gibran, KSP Tegaskan Jokowi Akan Bersikap Netral di Pemilu 2024
“Karena kemampuannya itu, Anies dapat menjadi Gubernur DKI Jakarta di masa lalu,” tuturnya.
Arifki membeberkan dia beranggapan jika Anies Baswedan pintar karena dapat membuat 3 partai politik memberikan tiket kepadanya.
“Dia melakukan manuver politik untuk mendapatkan sesuatu dan mau tidak mau kita harus mengakui bagian tersebut,” tandasnya. (*/Mey)