Nasional, gemasulawesi – Dengan beredarnya sebuah video di media sosial,dikabarkan seorang mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diusir oleh warga desa.
Pasalnya dalam video viral tersebut, sang mahasiswi UNRAM menyebutkan warga desa tempat dirinya melakukan kegiatan KKN tidak ada yang cantik.
Dengan unggahan video mahasiswi KKN dari UNRAM pada Minggu, 23 Juli 2023 tersebut pula, sontak menimbulkan kritik dari para warganet.
NWAP, mahasiswi yang tengah melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB dengan melontarkan penyataan kontroversial dalam video Insta Story tersebut sempat menyebut dirinya adalah kembang desa.
“Saat kita buat mie dan belum jadi, langsung ditelepon ‘Hee adik-adik ke rumah saya jam 2 ya’. Sedangkan jadwal acaranya setengah 4, buat apa? Susah ya jadi kembang desa di sini, anak Kayangan tidak ada yang cantik, jadi kita yang kembang desa,” ujarnya dalam video tersebut.
Usai video tersebut menjadi viral, NWAP pun langsung mengunggah video klarifikasi dan meminta maaf atas perilakunya.
Dirinya mengakui bahwa kata-kata yang dilontarkannya tak pantas dan telah menyinggung perasaan banyak orang, khusus nya para warga di tempat dirinya melaksanakan KKN.
“Saya NWAP dari KKN di Desa Kayangan 2023. Saya mohon maaf atas kejadian yang tak seharusnya dilakukan dalam video tersebut,” ucapnya dalam video tersebut.
Dengan tulus, dirinya pun meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung atas perkataannya serta menyadari perannya yang seharusnya lebih bijaksana dan hormat dengan tempat dirinya menjalankan KKN.
Baca:Heboh Muncul Peringatan Virus di Aplikasi Mobile Banking BCA di Media Sosial, ternyata Hoax
Diketahui usai video klarifikasi tersebut, beredar kembali video NWAP yang menggunakan hoodie berwarna putih yang di damping beberapa pria dan meminta maaf di depan puluhan warga.
Kemudian, rombongan mahasiswa KKN UNRAM tersebut akhirnya diusir oleh warga Desa Kayangan beserta sorakan yang dilontarkan kepada mereka. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News