Nasional, gemasulawesi – Prabowo Subianto mantan calon presiden di tahun 2019, kembali menjadi sorotan dengan kabar tentang kemungkinan pencalonannya sebagai calon presiden (Capres) pada tahun 2024.
Kabar yang lebih mengejutkan adalah potensi pasangan Prabowo Subianto yang kabarnya akan diisi oleh Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gibran Rakabuming Raka tampaknya telah memberanikan diri untuk bergabung dengan Prabowo Subianto dalam pemilihan Capres 2024 yang akan datang.
Namun, harus diingat bahwa kebenaran kabar ini akan diuji oleh waktu dan perkembangan politik di masa mendatang.
Namun, selama perjalanan politik Prabowo Subianto, ada satu hal yang selalu menarik perhatian, yaitu dukungan yang diberikan oleh mantan istrinya Titiek Soeharto, terutama ketika Prabowo akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Pada tahun 2019, Titiek Soeharto terlihat sering mendampingi mantan suaminya di berbagai acara politik.
Baca juga: Terdapat Angka 8 di Visi Misi yang Diusung oleh 3 Pasangan Capres dan Cawapres, Ternyata Ini Artinya
Sebagai informasi, Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto telah berpisah sekitar 25 tahun yang lalu, meskipun mereka memiliki seorang anak bersama Didit Prabowo.
Namun, alasan perpisahan mereka masih menjadi misteri.
Ada spekulasi yang mengatakan bahwa perpisahan mereka terjadi karena perbedaan pandangan politik.
Pada tanggal 21 Mei 1998, situasi politik di Indonesia sangat tegang.
Keluarga Cendana, termasuk Tutut dan Mamiek, yang merupakan kakak dan adik perempuan Titiek Soeharto, merasa kecewa terhadap Prabowo karena dianggap membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
Mereka menganggap tindakan Prabowo ini tidak sesuai dengan harapan keluarga Soeharto.
Akibat dari ketegangan ini, Prabowo Subianto harus menghadapi berbagai konsekuensi.
Dia diperiksa oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) dan karier militernya diakhiri oleh Wiranto.
Prabowo akhirnya memutuskan untuk beralih ke dunia bisnis di luar negeri, mengakhiri karier militernya.
Baca juga: Prabowo Subianto Menikmati Lezatnya Kupat Tahu Magelang: Kisah Kuliner Capres yang Menggoda
Selain itu, hubungan rumah tangganya dengan Titiek Soeharto juga harus berakhir pada tahun yang sama, mengakhiri kisah cinta yang mereka bagi.
Tahun 1998 menjadi tahun yang sangat sulit bagi Prabowo Subianto, karena keluarganya hancur akibat situasi politik yang mengguncang negara. (*/Riski Endah Setyawati)