Viral Istilah Jam Koma di Media Sosial yang Diramaikan Oleh Gen Z, Ternyata Begini Arti dan Maknanya

Ilustrasi gen Z yang meramaikan istilah viral ‘Jam Koma’ di media sosial baru-baru ini
Ilustrasi gen Z yang meramaikan istilah viral ‘Jam Koma’ di media sosial baru-baru ini Source: (Foto/Pixabay/@Averyanovphoto)

Lifestyle, gemasulawesi - Belakangan ini, istilah "jam koma" ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di kalangan generasi muda.

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan keinginan kuat untuk tidur atau istirahat setelah menjalani aktivitas padat yang menguras tenaga, baik secara fisik maupun mental.

Meski terkesan seperti ungkapan bercanda, tren "jam koma" mencerminkan pola hidup generasi sekarang yang sering kali kewalahan menghadapi rutinitas sehari-hari.

Bagi Gen Z, "jam koma" sering kali diartikan sebagai waktu untuk memulihkan tenaga, biasanya di sore hari setelah pulang sekolah, kuliah, atau bekerja.

Baca Juga:
Resep Es Bongko untuk Buka Puasa, Ide Takjil Segar dengan Paduan Santan yang Lezat

Dianggap sebagai cara untuk melepaskan penat, istilah ini semakin viral dengan banyaknya anak muda yang membagikan pengalaman tidur panjang mereka melalui media sosial.

Banyak dari mereka yang merasa istilah ini sangat relatable, karena mencerminkan kebutuhan mereka akan jeda setelah menjalani hari yang melelahkan.

Meskipun "jam koma" terdengar sederhana, istilah ini mengandung pesan penting terkait keseimbangan hidup di era modern.

Generasi muda, khususnya Gen Z, tampaknya sangat menyadari bahwa istirahat adalah bagian vital dari produktivitas. Di tengah tekanan untuk selalu aktif dan terus berprestasi, "jam koma" seolah-olah menjadi cara mereka menyeimbangkan diri.

Baca Juga:
Kendalikan Penggunaan Gadget dan Sosial Media, Penelitian Memberikan Dampak Bagi Kesehatan

Dengan adanya tren ini, kita diingatkan bahwa istirahat yang cukup bukan sekadar kemewahan, tetapi juga kebutuhan mendasar.

Dalam perspektif yang lebih luas, "jam koma" juga bisa dilihat sebagai respons terhadap gaya hidup yang menuntut multitasking dan terus bergerak.

Fenomena ini mengajak kita untuk memikirkan kembali pentingnya memberi jeda bagi tubuh dan pikiran di tengah tuntutan kehidupan yang semakin dinamis.

Istilah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kita semua butuh istirahat untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Pada akhirnya, popularitas "jam koma" mencerminkan realitas hidup generasi muda yang sibuk dan sering kali kelelahan.

Mereka menemukan cara untuk mengatasi keletihan tersebut dengan memanfaatkan waktu istirahat yang berkualitas. Fenomena ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan waktu pemulihan, terutama di era yang terus bergerak cepat seperti sekarang. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mi Joo dan Kang Ho Memutuskan untuk Kembali dan Membesarkan Kedua Anaknya Bersama, Trailer Drakor The Good Bad Mother Episode 13

drama Korea The Good Bad Mother episode 13 akan kembali membuat anda tegang dan tentunya baper, untuk mengetahui apa saja yang akan terjadi di episode terbaru kali ini

Resep Es Bongko untuk Buka Puasa, Ide Takjil Segar dengan Paduan Santan yang Lezat

Yuk simak resep es bongko berikut ini, cocok sebagai takjil berbuka puasa dengan rasa yang nikmat dan menyegarkan

Resep Mie Goreng Hot Jeletot untuk Berbuka Puasa, Nikmat dan Meledak di Mulut

Simak resep mie goreng hot jeletot untuk hidangan berbuka puasa dengan rasa nikmat dan pedas yang bikin nagih

Cara Daftar UTBK SNBT 2023 Lengkap dengan Biaya Pendaftaran

Berikut ini cara daftar UTBK SNBPT 2023 lengkap dengan penjelasan beserta biaya pendaftaran, bisa dibayar lewat beberapa bank

Bulan Suci Ramadhan Sudah Dekat! Berikut Beberapa Ibadah yang dianjurkan Untuk Umat Islam

LIFESTYLE, Gemasulawesi – Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sepanjang hari dan beribadah lebih banyak. Di bawah ini adalah lima ibadah yang penting untuk dilakukan selama bulan suci Ramadhan. Baca Juga: Dari Sikat Gigi Hingga Makanan, Inilah Tips Ampuh […]

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;