Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam deretan film aksi klasik yang berjudul The Running Man menggambarkan gambaran dystopian yang mencekam pada tahun 2017.
Disutradarai oleh Paul Michael Glaser dan berdasarkan karya Stephen King, film The Running Man ini mengangkat isu-isu kejam dalam masyarakat yang dilanda kejahatan dan kecemasan.
Kisah dimulai dengan keadaan kacau di tahun 2017, di mana kejahatan merajalela dan pemerintah berusaha keras untuk mengendalikannya.
Baca Juga:
Dibintangi Teresa Palmer dan Steven Cree dengan Teror Misterius, Ini Dia Plot Kisah Film The Twin
Larangan acara hiburan semakin memperburuk suasana, menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat.
Pemerintah, dalam upaya meredam pemberontakan, merancang film The Running Man sebuah permainan mematikan yang melepaskan para narapidana ke jalanan sebagai objek perburuan oleh tentara khusus.
Dalam pusaran kejamnya permainan ini, Ben Richards diperankan oleh Arnold Schwarzenegger yang merupakan seorang narapidana yang tidak bersalah, terjebak dalam fitnah atas kejahatan yang tidak dia lakukan.
Dituduh sebagai pembunuh tanpa bukti, dia melihat film The Running Man sebagai satu-satunya cara untuk membersihkan namanya dan memenangkan kebebasannya.
Film The Running Man ini menawarkan kombinasi aksi mendebarkan dan narasi yang menggigit.
Performa Schwarzenegger sebagai Ben Richards menghadirkan karakter penuh keberanian yang berjuang untuk keadilan.
Baca Juga:
Intip Plot Film Commando yang Dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger dan Membawa Aksi Menegangkan
Skenario yang brilian dan adegan aksi yang mengesankan membuat film The Running Man berhasil meraih perhatian penonton pada masanya.
Meskipun mendapat tanggapan campuran dari para kritikus, film The Running Man ini mampu menghasilkan pendapatan Box Office yang mengesankan, melebihi 38 juta dolar AS.
Skor 61 persen dari Rotten Tomatoes dan 6,7 dari 10 di IMDb mencerminkan daya tarik dan pengaruh positif film ini pada penonton.
Film The Running Man bukan hanya film aksi biasa.
Film The Running Man ini menggali tema-tema sosial yang relevan dengan ketajaman yang khas Stephen King.
Di tengah atmosfer yang penuh ketegangan dan kekejaman, film The Running Man ini tetap menjadi salah satu penanda penting dalam sejarah film aksi yang tak terlupakan. (*/CAM)