Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam jagat film aksi yang berjudul Commando hadir sebagai pilar kegaharan pada tahun 1985.
Disutradarai oleh Mark L. Lester, film Commando ini tidak hanya menghadirkan aksi meledak-ledak namun juga mengajak penonton dalam perjalanan penuh intrik dan ketegangan.
Arnold Schwarzenegger yang berperan sebagai pensiunan tentara pasukan khusus John Matrix, membawa karakternya dengan karisma yang khas.
Baca Juga:
Perjalanan Aksi Abadi dengan Kehebatan Aktor Jet Li dalam Kisah Film Once Upon A Time In China
Hidup dalam isolasi dengan putrinya Jenny, Matrix mendapati ketenangannya terusik ketika mantan komandannya memberitahu tentang rekan-rekannya yang tewas oleh tentara bayaran.
Pertemuan Matrix dengan musuh bebuyutannya, Bennet yang merupakan mantan anggota tim Matrix di Australia, memicu serangkaian peristiwa mendebarkan.
Penculikan Jenny oleh tentara bayaran di bawah pimpinan Arius, mantan diktator Amerika Latin, menjadi pukulan telak bagi Matrix.
Baca Juga:
Kisah Epik Huo Yuanjia dalam Film Aksi yang Bertajuk Fearless dan Dibintangi oleh Aktor Jet Li
Di bawah tekanan dan ancaman, Matrix menolak permintaan Arius untuk mengembalikan kekuasaannya, memilih menyelamatkan putrinya.
Film Commando ini menjadi lautan aksi dengan adegan tembak-menembak, perkelahian satu lawan satu, dan eksplosi yang memukau, menggambarkan keperkasaan seorang komando sejati.
Film Commando tidak hanya meraih skor 6.7 di IMDb tetapi juga mencuri perhatian penonton dengan skor 67 persen di Rotten Tomatoes.
Keberhasilannya tidak hanya karena aksi brilian Arnold Schwarzenegger tetapi juga plot yang seru dan mengaduk-aduk emosi penonton.
Dengan kemampuan menyampaikan pesan moral dan keberanian, film Commando menjadi lebih dari sekadar film aksi.
Ia menghadirkan gambaran tentang kekuatan seorang ayah yang rela menghadapi bahaya demi melindungi orang yang dicintainya.
Dengan kekuatan sinematografi tahun 1985 yang masih terasa segar, film Commando tetap menjadi salah satu ikon film aksi yang tak tergantikan.
Sebuah perjalanan emosional dan penuh adrenalin yang takkan pernah pudar dari ingatan para penggemar genre ini. (*/CAM)
