Kupas Tuntas, gemasulawesi – Dikenal sebagai salah satu wisata persawahan padi terbesar dan terpopuler di Bali, tegallalang rice terrace adalah tempat wisata berupa terasering yang memberikan nuansa kehidupan yang alami dan tradisional.
Memiliki nama lain berupa ceking rice terrace, banyaknya pepohonan di tegallalang rice terrace akan semakin membuat tempat tersebut indah, asri, sejuk, dan menenangkan.
Dengan nuansa alaminya itu pula, penampilan dari tegallalang rice terrace ini juga mampu membuat Anda semakin mengenal lebih dekat seperti apa keindahan Bali, selain pantai dengan hamparan pasir putihnya.
Baca Juga: Lakukan Operasi 7 Oktober, Pemimpin Mossad Bersumpah Akan Tewaskan Semua Anggota Hamas yang Terlibat
Ketika Anda mengunjungi tegallalang rice terrace, bukan hanya keindahan alam saja yang dapat dinikmati.
Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan para petani lokal serta menikmati air sungai yang mengaliri terasering tersebut.
Di sekitar area tegallalang rice terrace ini ada juga tersedia berbagai tempat kuliner maupun tempat berbelanja oleh-oleh.
Dengan begitu, di saat Anda merasa lapar dan haus, serta ingin berbelanja oleh-oleh, semua sudah tersedia di tempat tersebut.
Menjadi salah satu tempat wisata sawah padi terbesar di Bali, eksplorasi bisa Anda lakukan sepuasnya tanpa bosan serta kepanasan karena tempat tersebut juga di kelilingi oleh banyak pohon yang tinggi dan rindang.
Selama eksplorasi pun, Anda bisa berfoto secara bebas di tempat tersebut tanpa ragu karena tidak ada larangan dan para petani di sana pun tidak memusingkannya.
Bahkan, para petani lokal di tegallalang rice terrace ini juga dengan senang hati mau berfoto atau difoto jika Anda mengajaknya atau memintanya.
Meski tidak wajib, usai Anda berfoto dengan para petani, paling tidak berikanlah sedikit sumbangan untuk mereka sebagai bentuk terima kasih atau itikad baik.
Menjadi tempat wisata sawah asri di Bali, letak dari tegallalang rice terrace ini berada di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Mengungkap Bermacam Herbal yang Berguna untuk Mengurangi Nyeri saat Asam Urat, Salah Satunya Jahe
Memiliki waktu tempuh sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan dari Kota Denpasar, tempat wisata ini bisa dikunjungi secara gratis.
Meski begitu, tetap saja siapkan uang karena bisa jadi akan ada hal-hal seperti parkir, belanja, dan wahana tertentu yang sifatnya berbayar. (*/ Yosiana Maria)