Kupas Tuntas, gemasulawesi – Menjadi sesama spesies burung air yang punya kemiripan, banyak yang sulit membedakan bebek dan angsa.
Padahal, bila diperhatikan lebih detail lagi, bebek dan angsa ini punya perbedaan yang cukup signifikan.
Mulai dari perbedaan yang pertama, bebek memiliki paruh yang pipih, lebar, dan panjang, sedangkan angsa hanya punya paruh yang panjang dengan ujung yang menumpul.
Paruh pada bebek bisa berbentuk seperti itu dikarenakan bebek juga umum mencari makan di area yang berlumpur.
Selain berbeda pada paruhnya, angsa umumnya memiliki leher yang panjang, sedangkan bebek memiliki leher yang pendek.
Meski begitu, perbedaan ini cukup sulit ditentukan karena sebenarnya angsa itu terbagi atas dua jenis, yaitu swan (untuk yang berleher panjang) dan goose (untuk yang berleher pendek).
Baca Juga: Otoritas Jepang Terus Perbarui, Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Lebihi Angka 60 Orang
Berjalan ke ciri-ciri tubuh lainnya, bebek memiliki ukuran tubuh yang kecil dan panjang kaki yang pendek dibandingkan angsa.
Bebek hanya punya berat badan maksimal 1,5 kg dengan panjang tubuh hanya maksimal 50 cm.
Angsa yang memiliki tubuh lebih besar dengan panjang kaki yang lebih panjang dibandingkan bebek bisa punya berat badan maksimal hingga 7 kg dengan panjang tubuh maksimal 110 cm.
Dikarenakan ukuran angsa lebih besar dari bebek ini pun, burung tersebut bisa terbang lebih cepat dan jauh.
Bukan hanya berbeda secara bentuk tubuh, warna bulu pada angsa dan bebek pun juga berbeda.
Bebek memiliki berbagai warna bulu yang cerah penampilannya, hijau, cokelat, abu-abu, hitam, dan bahkan kuning.
Meski begitu, tidak ada satupun bebek yang berwarna putih.
Sebaliknya, warna bulu yang utama dan mayoritas dimiliki oleh angsa (khususnya yang jenis swan) adalah warna putih.
Meski begitu, adapula angsa dengan bulu berwarna cokelat, hitam, dan kombinasi hitam putih.
Untuk masa hidupnya, angsa cenderung bisa hidup lebih lama daripada bebek, yaitu sampai umur 20 atau 30 tahun lamanya.
Sedangkan bebek, paling lama bertahan hidup hanyalah sampai 10 tahun lamanya.
Jikalau berbicara tentang kategorinya, angsa lebih herbivora dibandingkan bebek.
Bebek umumnya lebih sering memakan serangga atau hewan-hewan kecil lainnya seperti cacing, belalang, dan jangkrik dikarenakan tempat biasa ia mencari makan adalah daerah yang berlumpur.
Apabila dilihat secara sifatnya, angsa memiliki sifat yang agresif dibandingkan bebek.
Oleh itu, ketika bertemu manusia, angsa lebih sering menyerang dibandingkan bebek. (*/Yosiana Maria)