Kupas Tuntas, gemasulawesi – Film Susah Sinyal adalah sebuah karya yang menggambarkan keseharian seorang ibu tunggal bernama Ellen.
Ellen adalah seorang pengacara sukses yang sibuk, jarang meluangkan waktu untuk putrinya yaitu Kiara.
Kiara sebagai remaja yang aktif di dunia maya, seringkali melanggar peraturan sekolah terkait penggunaan gawai.
Ellen mendapat saran untuk mengambil waktu liburan dengan Kiara untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki hubungan mereka yang terputus.
Destinasi yang mereka kunjungi adalah Sumba, di mana perlahan tetapi pasti hubungan antara Ellen dan Kiara mulai membaik.
Namun, di tengah momen kebersamaan ini, Ellen dihadapkan pada masalah besar dalam pekerjaannya yang mengancam janjinya untuk mendukung Kiara dalam acara bakat menyanyi.
Susah Sinyal bukan sekadar film, tetapi sebuah cerita yang mencerminkan dinamika kehidupan modern, ketegangan hubungan antara pekerjaan dan keluarga, serta dampak teknologi pada interaksi antargenerasi.
Ellen dengan segala kesibukannya, berusaha memahami dan mendukung Kiara, anaknya yang berada dalam fase remaja dengan minatnya dalam dunia digital.
Film ini menangkap esensi kehidupan sehari-hari keluarga modern, di mana tantangan menyatukan waktu di tengah kesibukan menjadi kunci.
Perjalanan mereka ke Sumba tidak hanya menjadi peluang untuk merekatkan hubungan, tetapi juga sebagai momen pencerahan bagi Ellen tentang pentingnya memberikan perhatian kepada anak dan melibatkan diri dalam kehidupan mereka.
Namun, kisah ini tidak hanya tentang kehangatan hubungan keluarga.
Ellen dihadapkan pada konflik internal yang menguji tekadnya dalam karier dan janjinya pada Kiara.
Konflik tersebut menyoroti realitas kehidupan modern di mana para orangtua sering kali berjuang untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga.
Susah Sinyal tidak hanya memperlihatkan konflik dan komplikasi, tetapi juga memberikan pesan tentang pentingnya komunikasi, pengertian dan dukungan di dalam sebuah keluarga.
Ellen belajar mengenai arti pentingnya mendukung impian anaknya, sementara Kiara memahami bahwa kehadiran dan perhatian ibunya sangat berharga.
Baca Juga: Mengisahkan Tentang Perang Antar Saudara di Amerika Karya Ang Lee, Ini Dia Film Ride with the Devil
Dengan teknik sinematografi yang memukau, alur cerita yang mendalam dan akting yang meyakinkan, Susah Sinyal bukan hanya film yang menghibur, tetapi juga memberikan refleksi pada nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari.
Film ini menjadi representasi nyata dari kemajuan sinematik Indonesia yang menggambarkan kisah-kisah universal yang dapat menginspirasi dan mencerminkan pengalaman hidup banyak orang. (*/Riski Endah Setyawati)