Demonstrasi Terjadi di 50 Lokasi Seluruh Negeri, Ribuan Warga Penjajah Israel Memprotes Pemerintah dan Mendesak Kesepakatan

Ket. Foto: Ribuan Warga Penjajah Israel Memprotes Pemerintah dalam Demonstrasi yang Terjadi di 50 Lokasi yang Berada di Seluruh Negeri Source: (Foto/x/@IDF)

Internasional, gemasulawesi – Ribuan warga penjajah Israel menyelenggarakan demonstrasi di sekitar 50 lokasi di seluruh wilayah penjajah Israel.

Warga penjajah Israel yang berkumpul di Tel Aviv, yang menjadi salah satu dari 50 lokasi tersebut, menyerukan kepada pemerintah penjajah Israel untuk dapat mencapai kesepakatan untuk dapat membebaskan puluhan tawanan yang hingga kini masih berada di Jalur Gaza.

Para demonstran juga menyerukan untuk mengadakan pemilihan umum dini di penjajah Israel.

Baca Juga:
Menandai 6 Bulan Perang, Sekjen PBB Sebut Lebih dari 107 Ribu Orang Dilaporkan Tewas atau Terluka di Jalur Gaza

Menurut laporan, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan pada hari Sabtu malam, tanggal 6 April 2024, waktu penjajah Israel yang merupakan hari dimana demonstrasi besar terhadi.

Mereka mengungkapkan kemarahan mereka terhadap pemerintahan Benjamin Netanyahu dikarenakan ketidakmampuan mereka untuk menjamin pembebasan para tawanan setelah 6 bulan perang berlangsung.

Selain itu, terjadi konfrontasi antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di Tel Aviv.

Baca Juga:
Sebut Ingin Pastikan Warga Palestina Menikmati Hak, Kolombia Telah Meminta ICJ untuk Diizinkan Bergabung dalam Kasus Genosida Gaza

Para demonstran tersebut juga meneriakkan ‘Polisi, polisi, siapa yang sebenarnya Anda jaga’ dan ‘Ben-Gvir adalah teroris’, dimana diketahui jika Ben-Gvir adalah nama dari Menteri Keamanana Nasional penjajah Israel.

Disebutkan jika demonstrasi tersebut telah menjadi kejadian yang biasa terjadi di Tel Aviv dan juga wilayah lainnya di penjajah Israel, sejak perang berlangsung sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika 2 aksi unjuk rasa yang berbeda digabungkan menjadi satu dalam demonstrasi di hari Sabtu malam.

Baca Juga:
Tegur 3 Orang Lainnya, Militer Penjajah Israel Telah Memecat 2 Petugas atas Serangan terhadap Konvoi Bantuan World Central Kitchen

“Banyaknya jumlah pengunjuk rasa yang sengaja datang kemungkinan akan memberikan banyak tekanan untuk Benjamin Netanyahu,” katanya.

Dia menambahkan jika kampanye ‘Bawa Mereka Pulang’ digabungkan dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah.

Dia menerangkan jika semua pidato dari para pengunjuk rasa tersebut mempunyai 2 pesan utama, yakni Benjamin Netanyahu gagal dan para sandera harus pulang sekarang.

Baca Juga:
Melalui Pelabuhan Ashdod dan Pos Pemeriksaan Erez, Penjajah Israel Akan Mengizinkan Pengiriman Bantuan Sementara untuk Jalur Gaza

Sementara itu, penyelenggara protes anti pemerintah di Tel Aviv menyampaikan jika sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

Di sisi lain, penjajah Israel juga menyatakan pada hari Sabtu, 6 April 2024, jika pasukan khususnya telah menemukan jenazah seorang tawanan yang terbunuh di Jalur Gaza. (*/Mey)

Bagikan: