Tetap Lakukan Agresi, Direktur Pusat Penelitian Arab dan Studi Kebijakan Sebut Penghancuran Gaza Adalah Sebuah Strategi

Ket. Foto: Direktur Pusat Penelitian Arab dan Studi Kebijakan Sebut Penghancuran Gaza Adalah Sebuah Strategi Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Dalam wawancara terbarunya, Direktur Pusat Penelitian Arab dan Studi Kebijakan, Dr Azmi Bishara, menyatakan jika zona penyangga yang didirikan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza adalah implementasi dari strategi sehari-hari.

Selain itu, Dr Azmi Bishara menyebutkan penghancuran yang dilakukan oleh Jalur Gaza memiliki strategi dan tujuan tersendiri.

“Tujuan itu adalah untuk membuat Jalur Gaza tidak dapat dihuni dan itu sekarang ini telah tercapai,” katanya.

Baca Juga:
Untuk Misinya Memperkuat Suara Palestina, Seorang Seniman Italia Mengubah Jalanan Napoli Jadi Kanvas

Lebih lanjut, Dr Azmi Bishara menegaskan jika hingga kini penjajah Israel belum melakukan penarikan yang nyata terhadap pasukannya.

“Itu bahkan mereka lakukan di wilayah yang dikatakan mereka telah ‘menarik diri’,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu dikarenakan penjajah Israel berulang kali memasuki beberapa wilayah sebagai misi dari pencarian Hamas yang mereka sebuh sebelumnya.

Baca Juga:
Sampai Kemenangan Total, Netanyahu Sebut Militer Penjajah Israel Telah Membunuh Ratusan Warga Palestina di Tepi Barat

Sementara itu, tentang inisiatif baru yang dilakukan beberapa pihak yang disebutkan memiliki tujuan untuk mencapai kesepakatan politik mengenai pertukaran tahanan dan juga gencatan senjata, pakar tersebut menyampaikan jika itu semua hanya pembicaraan dan tidak ada tindakan.

“Ini sejujurnya tidak menunjukkan perkembangan baru yang diharapkan dalam masalah ini,” ucapnya.

Dr Azmi Bishara memaparkan jika alasan mengapa inisiatif ini ada hanyalah karena para penguasa merasa perlu bertindak seolah-olah mereka prihatin dengan masalah penyanderaan beberapa warga negaranya di depan publik penjajah Israel.

Baca Juga:
Ingin Hancurkan Hamas, Militer Penjajah Israel Benarkan Banjiri Terowongan di Jalur Gaza dengan Air Laut

“Namun, untuk saat ini, sebenarnya tidak ada satupun usulan yang dapat menghasilkan kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan oleh rakyat Palestina.

Sementara itu, terkait hasutan yang dilakukan oleh Benjamin Netanyahu terhadap Qatar, Dr Azmi Bishara mengatakan jika itu sebenarnya adalah ekspresi kebangkrutan politik dari Netanyahu.

Saat pertanyaan mengarah kepada keputusan ICJ (Mahkamah Internasional), Dr Azmi Bishara menyebutkan jika terdapat sejumlah aspek positif.

Baca Juga:
Diserahkan Penjajah Israel, Masyarakat Palestina Kuburkan Sejumlah Jenazah yang Tidak Diketahui Identitasnya

“Itu termasuk dengan penolakan ICJ terhadap klaim penjajah Israel bahwa pengadilan internasional tidak memiliki yurisdiksi untuk itu,” terangnya.

Mengenai mengapa ICJ tidak mengeluarkan perintah gencatan senjata, Dr Azmi Bishara mengungkapkan beberapa kemungkinan, seperti faktor-faktor politik yang mungkin terjadi.

“Untuk contoh adalah tekanan dari Amerika Serikat,” tuturnya. (*/Mey)

Bagikan: