Program Visa Sementara Baru, Seorang Warga Kanada Kisahkan Usaha Mendapatkannya untuk Membawa Keluarganya Keluar dari Gaza

Ket. Foto: Seorang Penduduk Tetap Kanada Mengisahkan Usahanya untuk Mendapatkan Visa Sementara Kanada untuk Membawa Keluarganya Keluar dari Jalur Gaza Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Abdallah Alhamadni yang merupakan seorang ayah anak 3 Palestina, mengakui jika setiap hari, yang dilakukannya adalah memeriksa apakah upayanya untuk mencoba menyelamatkan keluarganya di Jalur Gaza telah mendapatkan kemajuan.

Abdallah Alhamadni diketahui adalah seorang penduduk tetap asal Kanada yang bertempat tinggal di Milton, Ontario.

“Saya terjebak dalam permainan menunggu yang dapat dikatakan berbahaya, yang disebabkan perang yang terus dilakukan penjajah Israel di Jalur Gaza,” katanya.

Baca Juga:
Ulangi Seruan Solusi 2 Negara, Menteri Luar Negeri Inggris Desak Netanyahu untuk Segera Hentikan Perang

Dia mengakui, beberapa orang, termasuk dengan dirinya merasakan perasaan frustasi yang sama.

“Kami merasa tertekan, lumpuh, frustasi dan juga menangis,” katanya.

Abdallah Alhamadni menambahkan jika terkadang, dia juga merasa perlu kuat untuk mendukung keluarganya yang masih berada di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Dibandingkan, IDF Disebut Kalahkan ISIS dalam Hal Pengabaian Total terhadap Hukum dan Konvensi Internasional

“Itu dikarenakan karena hanya kamilah yang menjadi satu-satunya harapan untuk mereka,” ujarnya.

Abdallah Alhamadni menyatakan jika dahulu, dia berasal dari kamp pengungsi Jabalia yang terletak di Jalur Gaza sebelah utara yang kini telah porak poranda karena perang.

Alhamadni menerangkan dia mencoba membawa kerabatnya yang berjumlah 61 orang, termasuk di dalamnya 27 orang anak-anak, ke Kanada dengan menggunakan program visa sementara baru untuk warga Palestina yang terkena dampak perang.

Baca Juga:
Perang Terus Berlanjut, Ini Beberapa Suara Rakyat Palestina di Tepi Barat yang Diduduki Penjajah Israel

Kanada meluncurkan kebijakan yang baru untuk program visa sementara di bulan lalu yang memungkinkan untuk warga negara Kanada dan juga mereka yang menjadi penduduk tetap Kanada untuk dapat mengajukan permohonan untuk membawa keluarga mereka dari Jalur Gaza ke Kanada.

Di Kanada, keluarga para warga Kanada tersebut akan diberikan visa tinggal sementara hingga sekitar 3 tahun lamanya.

Namun, kebijakan yang baru ini juga menuai kritik dari beberapa orang yang mengajukan permohonan.

Baca Juga:
Sering Bagikan Video Kejahatan di Media Sosial, Ini Alasan Penjajah Israel Dapat Melakukannya dengan Bebas

Kritik juga muncul dari aktivis HAM.

“Prosesnya membingungkan dan memakan waktu, karena Jalur Gaza masih dalam keadaan perang dan sering mengalami pemadaman listrik serta internet,” jelasnya.

Dia menerangkan jika dia kesulitan untuk menghubungi keluarganya karena pemadaman tersebut untuk mendapatkan aplikasi yang diperlukan untuk melengkapi beberapa persyaratan yang dibutuhkan. (*/Mey)

Bagikan: