Internasional, gemasulawesi - Sebanyak 3 warga sipil Palestina tewas dengan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian serangan udara penjajah Israel yang menargetkan beberapa daerah yang ada di Jalur Gaza.
Sumber-sumber lokal mengabarkan 2 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka setelah pesawat tempur penjajah Israel menyerang sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah Al-Qadisiyah di sebelah barat Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza selatan pada Senin malam, 21 Juli 2025 waktu setempat.
Di Deir al-Balah yang berada di Jalur Gaza tengah, seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Ibtisam Khaled Dawwas ditembak dan dibunuh oleh seorang penembak jitu penjajah Israel di dalam rumahnya yang terletak di lingkungan Beshara.
Sumber-sumber juga menyampaikan korban jiwa di antara keluarga Shaath setelah rumah yang mereka tempati menjadi sasaran di dekat area garasi Rafah yang berada di pusat Khan Younis.
Baca Juga:
Beberapa Rumah di Kamp Pengungsi Nur Shams Dibakar Pasukan Penjajah Israel
Kru ambulans menyampaikan kesulitan yang ekstrem untuk mencapai lokasi akibat penembakan penjajah Israel yang terus berlanjut.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat menyambut baik pernyataan yang dikeluarkan oleh Inggris dengan partisipasi menteri luar negeri dari 25 negara bersama dengan Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis yang menyerukan penghentian segera agresi penjajah Israel.
Mereka juga mengutuk pencegahan berkelanjutan oleh penjajah Israel terhadap masuknya bantuan kemanusiaan dan pembunuhan warga Palestina.
Agresi penjajah Israel yang hingga kini masih berlangsung terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober 2023 telah menyebabkan 59.029 orang meninggal dengan sebagian besar anak-anak dan wanita.
Sebanyak 142.135 orang lainnya terluka. Hingga kini, angka tersebut masih belum lengkap karena banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan yang masih tidak dapat dijangkau oleh ambulans dan juga tim penyelamat. (*/Mey)