Internasional, gemasulawesi – Kepala UNICEF, Catherine Russell, menyatakan akan terjadi kehancuran yang lebih lanjut untuk anak-anak Palestina dikarenakan penjajah Israel berencana akan melakukan invasi darat ke Rafah.
Kepala UNICEF, Catherine Russell, juga menegaskan jika perang di Jalur Gaza harus diakhiri.
Dalam pernyataannya hari ini, 2 Mei 2024, Kepala UNICEF, Catherine Russell, mengungkapkan perang yang telah terjadi selama lebih dari 200 hari di Jalur Gaza telah membunuh atau melukai puluhan ribu anak di Jalur Gaza.
“Untuk ratusan ribu anak-anak di Rafah, terdapat ketakutan tambahan akan peningkatan operasi militer yang akan membawa bencana, termasuk untuk anak-anak,” katanya.
Russell memaparkan jika hampir seluruh dari 600.000 anak yang kini berdesakan di Rafah terluka, sakit, kekurangan gizi, mengalami trauma dan hidup dengan disabilitas.
Sementara itu, WHO mengatakan jika mereka melakukan kerja sama dengan mitra-mitra mereka untuk memulihkan sebagian fungsi RS Nasser di Jalur Gaza bagian selatan beberapa minggu setelah fasilitas medis tersebut dihancurkan oleh serangan darat militer penjajah Israel lainnya.
Koordinator WHO, Husna Daffalla, mengungkapkan bahwa rencananya adalah bukan untuk membuka rumah sakit secara keseluruhan seperti sebelumnya, namun, ada paket layanan minimal yang mereka harapkan di fasilitas layanan kesehatan sekunder pada tingkat ini.
“Itu nantinya akan termasuk dengan bangsal bersalin, ruang operasi, UGD, pediatri, unit perawatan intensif dan unit bayi baru lahir,” jelasnya.
Pada bulan April lalu, puluhan mayat ditemukan di kuburan massal di RS Nasser dan ICJ saat ini sedang melakukan penyelidikan.
Di pihak lain, Juru Bicara Pentago, Sabrina Singh, menyampaikan jika sejauh ini tentara Amerika Serikat sejauh ini telah menyelesaikan lebih dari 50 persen dermaga maritim di lepas pantai Jalur Gaza.
Dermaga tersebut dimaksudkan untuk mempercepat aliran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Singh menambahkan jika dermaga tersebut mempunyai beberapa komponen yang berbeda.
“Jalan lintasnya sekarang ini sedang dalam pengerjaan,” ujarnya. (*/Mey)