Mengenai Rencana Invasi Darat ke Rafah, Kepala UNICEF Memperingatkan Akan Terjadi Kehancuran Lebih Lanjut untuk Kaum Anak Palestina

Ket. Foto: Kepala UNICEF Memperingatkan Akan Terjadi Kehancuran yang Lebih Lanjut untuk Anak Palestina Jika Penjajah Israel Melakukan Invasi Darat ke Rafah
Ket. Foto: Kepala UNICEF Memperingatkan Akan Terjadi Kehancuran yang Lebih Lanjut untuk Anak Palestina Jika Penjajah Israel Melakukan Invasi Darat ke Rafah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kepala UNICEF, Catherine Russell, menyatakan akan terjadi kehancuran yang lebih lanjut untuk anak-anak Palestina dikarenakan penjajah Israel berencana akan melakukan invasi darat ke Rafah.

Kepala UNICEF, Catherine Russell, juga menegaskan jika perang di Jalur Gaza harus diakhiri.

Dalam pernyataannya hari ini, 2 Mei 2024, Kepala UNICEF, Catherine Russell, mengungkapkan perang yang telah terjadi selama lebih dari 200 hari di Jalur Gaza telah membunuh atau melukai puluhan ribu anak di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tegaskan Akan Selalu Mendukung Palestina, Turki Dilaporkan Akan Bergabung dalam Kasus Genosida Afrika Selatan di ICJ

“Untuk ratusan ribu anak-anak di Rafah, terdapat ketakutan tambahan akan peningkatan operasi militer yang akan membawa bencana, termasuk untuk anak-anak,” katanya.

Russell memaparkan jika hampir seluruh dari 600.000 anak yang kini berdesakan di Rafah terluka, sakit, kekurangan gizi, mengalami trauma dan hidup dengan disabilitas.

Sementara itu, WHO mengatakan jika mereka melakukan kerja sama dengan mitra-mitra mereka untuk memulihkan sebagian fungsi RS Nasser di Jalur Gaza bagian selatan beberapa minggu setelah fasilitas medis tersebut dihancurkan oleh serangan darat militer penjajah Israel lainnya.

Baca Juga:
Untuk Memberikan Layanan Medis, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Dikabarkan Akan Mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Jalur Gaza

Koordinator WHO, Husna Daffalla, mengungkapkan bahwa rencananya adalah bukan untuk membuka rumah sakit secara keseluruhan seperti sebelumnya, namun, ada paket layanan minimal yang mereka harapkan di fasilitas layanan kesehatan sekunder pada tingkat ini.

“Itu nantinya akan termasuk dengan bangsal bersalin, ruang operasi, UGD, pediatri, unit perawatan intensif dan unit bayi baru lahir,” jelasnya.

Pada bulan April lalu, puluhan mayat ditemukan di kuburan massal di RS Nasser dan ICJ saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga:
Perang Penjajah Israel dengan Palestina, Pertahanan Sipil Gaza Kembali Menemukan 9 Jenazah dari Bawah Reruntuhan di Khan Younis

Di pihak lain, Juru Bicara Pentago, Sabrina Singh, menyampaikan jika sejauh ini tentara Amerika Serikat sejauh ini telah menyelesaikan lebih dari 50 persen dermaga maritim di lepas pantai Jalur Gaza.

Dermaga tersebut dimaksudkan untuk mempercepat aliran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Singh menambahkan jika dermaga tersebut mempunyai beberapa komponen yang berbeda.

Baca Juga:
Sebelumnya Diminta Nikaragua, ICJ Memutuskan untuk Tidak Mengeluarkan Tindakan Darurat atas Penjualan Senjata Jerman ke Penjajah Israel

“Jalan lintasnya sekarang ini sedang dalam pengerjaan,” ujarnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hantam Sebuah Rumah, 2 Orang Anak Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Rafah

2 orang anak dilaporkan tewas dalam serangan udara yang terjadi di Rafah, Jalur Gaza selatan, yang menghantam sebuah rumah.

Bertambah Menjadi 263 Orang, Militer Penjajah Israel Melaporkan 2 Tentara Cadangan Tewas dalam Perang di Jalur Gaza

Militer penjajah Israel menyampaikan 2 tentara cadangan tewas di Jalur Gaza dan menyebabkan jumlah tentara yang tewas bertambah menjadi 263

Diharapkan Segera Terjadi, Delegasi Hamas Dikabarkan Telah Meninggalkan Mesir Setelah Melakukan Pembicaraan Gencatan Senjata

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo, Mesir, setelah sebelumnya melakukan pembicaran gencatan senjata dengan mediator.

Alasan Kelelahan, 30 Tentara Cadangan Penjajah Israel Dilaporkan Menolak Ambil Bagian dalam Rencana Invasi Darat ke Rafah

Dilaporkan jika 30 tentara cadangan penjajah Israel menolak ambil bagian dalam rencana invasi darat ke Rafah, Jalur Gaza selatan.

Terluka Parah, Seorang Pekerja UNRWA yang Kehilangan 2 Kakinya Akibat Serangan Pasukan Penjajah Israel Telah Tiba di Qatar untuk Perawatan

Seorang pekerja UNRWA yang kehilangan 2 kakinya akibat serangan pasukan penjajah Israel dilaporkan telah tiba di Qatar untuk perawatan.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;