Terus Lakukan Penggerebekan, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Masih Melakukan Operasi di Kamp Pengungsi Nur Shams, Tepi Barat

Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Masih Melakukan Operasi di Kamp Pengungsi Nur Shams di Tepi Barat
Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Masih Melakukan Operasi di Kamp Pengungsi Nur Shams di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika pasukan penjajah Israel masih melakukan operasi di Kamp Pengungsi Nur Shams, Tepi Barat.

Sekitar pukul 03.00 waktu Palestina pada tanggal 20 April 2024 hari ini, konfrontasi antara pejuang Palestina dengan militer penjajah Israel kembali terjadi.

Setidaknya 5 orang dikabarkan tewas dan lebih dari 60 kendaraan militer milik penjajah Israel, termasuk dengan buldozer masuk dan juga menimbulkan kekacauan di Kamp Pengungsi Nur Shams.

Baca Juga:
Tegaskan Waktunya Sudah Tiba, Barbados Dilaporkan Telah Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara

Warga setempat yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika ini merupakan kehancuran terburuk yang pernah mereka saksikan dalam beberapa dekade.

Diketahui sejak perang di Jalur Gaza dimulai di tanggal 7 Oktober 2023, tentara penjajah Israel benar-benar meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat.

Namun, karena seluruh perhatian tertuju ke Jalur Gaza, tidak banyak perhatian tertuju ke Tepi Barat.

Baca Juga:
Sebut Drone Penjajah Israel Seperti Mainan, Menteri Luar Negeri Tegaskan Iran Akan Merespons Secara Maksimal Jika Serangan Terus Berlanjut

Militer penjajah Israel sendiri telah masuk dan terus melakukan penggerebekan di rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat.

Dalam penyerbuan yang dilakukan, mereka juga diketahui beberapa kali membunuh warga Palestina.

Setidaknya 473 orang tewas di Tepi Barat dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Serang Iran pada Hari Ulang Tahun Khamenei, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Memberitahu AS Sebelumnya

Diketahui dalam serangan kali ini di Kamp Pengungsi Nur Shams, militer penjajah Israel menggunakan buldozer untuk menghancurkan jalan, toko dan juga rumah-rumah milik warga Palestina.

Mereka juga merusak saluran pembuangan limbah yang ada di kamp tersebut.

Kamp Pengungsi Nur Shams merupakan kamp pengungsi yang terletak di sebelah timur Tulkarem di Tepi Barat.

Baca Juga:
Rudal Penjajah Israel Hantam Sebuah Lokasi, Ledakan Terdengar di Bandara Kota Isfahan, Iran

Pasukan penjajah Israel juga menembakkan peluru penerangan ke langit di atas kota Tulkarem.

PRCS atau Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan jika kru ambulans darurat dihalangi untuk membantu mengangkut dan merawat orang-orang yang terluka di Kamp Pengungsi Nur Shams oleh pasukan penjajah Israel.

“4 orang yang terluka dan sejumlah orang yang menderita luka tembak telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan,” kata mereka.

Baca Juga:
Sebelumnya Telah Diperkirakan, Hamas Kutuk Veto AS yang Halangi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Sebelumnya, pada hari Jumat, 19 April 2024, seorang sukarelawan medis PRCS dilaporkan tertembak di kaki saat bekerja untuk membantu korban luka di Kamp Pengungsi Nur Shams. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serang Kota Gaza dengan Pesawat Tempur, Pertahanan Sipil Sebut 9 Orang Masih Hilang di Reruntuhan Bangunan

Pertahanan sipil Gaza menyebutkan 9 orang warga Palestina masih hilang di bawah reruntuhan bangunan dan 1 orang lainnya terluka.

Hampir 2 Ratus Orang Terluka, PBB Laporkan Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara, Darat dan Laut Terbaru di Gaza

PBB menyampaikan jika lebih dari 100 warga Palestina terluka dalam serangan udara, darat dan laut terbaru di Jalur Gaza, Palestina.

Sebagian Besar Gunakan AI, Pakar PBB Ungkap 25 Ribu Ton Bahan Peledak Telah Dijatuhkan di Jalur Gaza

Pakar PBB menyebutkan jika 25 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan di Jalur Gaza dengan sebagian besar diantaranya menggunakan AI.

Tegaskan Harus Tetap Berada pada Kondisinya Sekarang, Ketua UNRWA Mengutuk Mereka yang Menyerukan Penutupan Badan Tersebut

Berpidato di depan DK PBB, Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengutuk mereka yang menyerukan penutupan UNRWA.

Dari Darat, Udara dan Laut, UNRWA Ungkap Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel

UNRWA menyebutkan mayoritas serangan yang dilakukan terhadap situs PBB di Jalur Gaza dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;