Masih Berusia 8 dan 10 Tahun, 2 Anak Palestina Dilaporkan Ditahan di Pos Pemeriksaan Militer Penjajah Israel Tepi Barat

Ket. Foto: 2 Orang Anak yang Masih Berusia 8 dan 10 Tahun Ditahan di Pos Pemeriksaan Militer Penjajah Israel di Hebron, Tepi Barat
Ket. Foto: 2 Orang Anak yang Masih Berusia 8 dan 10 Tahun Ditahan di Pos Pemeriksaan Militer Penjajah Israel di Hebron, Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika pasukan penjajah Israel melakukan penahanan terhadap 2 orang anak Palestina di sebuah pos pemeriksaan militer penjajah Israel di pusat Hebron, yang berada di Tepi Barat.

Yasser Abu Markhiya, yang merupakan orang tua sekaligus aktivis Palestina, menyatakan jika tentara penjajah Israel menahan 2 orang putrinya yang bernama Zainab dan Jana, yang masing-masing berusia 8 dan 10 tahun.

“Mereka ditahan di sebuah pos pemeriksaan yang berada di dekat Masjid Jabal al-Rahma di Tal Rumeida, di Hebron,” katanya.

Baca Juga:
Bahaya Serangan, Kementerian Kesehatan Gaza Imbau Warga Palestina Tidak Pergi ke Bundaran Kuwait untuk Mengambil Paket Bantuan Kemanusiaan

Namun, dikabarkan jika tidak jelas hingga kini kapan atau apakah kedua orang anak tersebut telah dibebaskan.

Di sisi lain, dikabarkan jika pasukan penjajah Israel juga menyerbu Deir Ballut, yang berada di sebelah barat Salfit, Tepi Barat.

Serangan penjajah dan juga pemukim penjajah Israel di Tepi Barat semakin intensif sejak perang di Jalur Gaza yang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023.

Baca Juga:
Harus Mengungsi Berulang Kali, Save The Children Nyatakan Trauma Perang Akan Menimbulkan Dampak Jangka Panjang di Jalur Gaza

Lebih dari 7.800 orang di Tepi Barat telah ditahan oleh penjajah Israel sejak saat itu.

Sementara itu, Kantor Koordinasi Kegiatan Pemerintah di wilayah penjajah Israel (COGAT) menyatakan jika sekitar 164 truk memasuki Jalur Gaza membawa makanan pada tanggal 27 Maret 2024 waktu Palestina.

Dalam laporan harian yang dirilisnya, COGAT menyebutkan jika pihak mereka mengkoordinasikan pengiriman sekitar 25 truk bantuan makanan ke Jalur Gaza utara.

Baca Juga:
Jumlah Pengungsi Meningkat, UNRWA Sebut Tidak Banyak Perubahan yang Terjadi dalam Aliran Pasokan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

COGAT juga mengatakan jika 156 paket bantuan yang masing-masing memiliki bobot 1 ton juga dijatuhkan di bagian utara Jalur Faza.

Meskipun bantuan kemanusiaan telah diberikan, Progam Pangan Dunia PBB menyebutkan jika 1 dari 3 anak di Jalur Gaza utara saat ini mengalami kekurangan gizi yang akut.

Sebelumnya, kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell, menyampaikan jika bantuan makanan yang sangat diperlukan untuk memberikan makanan warga Palestina di Jalur Gaza bagian utara, saat ini ditimbun di truk-truk yang saat ini sedang menunggu di perbatasan Rafah untuk memasuki Jalur Gaza.

Baca Juga:
Mencoba Mendapatkan Bantuan yang Jatuh ke Laut, 7 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tenggelam

Perang juga telah menyebabkan lebih dari 32 ribu orang meninggal di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Belum Dihentikan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Nablus di Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel menyerbu Nablus yang terletak di Tepi Barat dan juga kamp pengungsi Askar yang berada di dekatnya.

Sebut Abaikan Peringatan, Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Nyatakan Pemerintahan Netanyahu Menyeret Negaranya ke dalam Bencana

Pemimpin oposisi penjajah Israel menyebutkan pemerintahan Netanyahu menyeret negaranya ke dalam bencana sosial dan juga ekonomi.

Termasuk dengan Terowongan Milik Hamas, Pesawat Tempur Militer Penjajah Israel Serang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza

Dalam pernyataannya, militer penjajah Israel menyampaikan bahwa pesawat tempur penjajah Israel menyerang lebih dari 60 sasaran di Jalur Gaza

Disambut Baik Sejumlah Pihak, DK PBB Sahkan Resolusi yang Menuntut Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

Dewan Keamanan PBB telah mengesahkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera dan juga pembebasan semua tawanan.

Pasukan Penjajah Israel Lakukan Serangkaian Serangan Udara, Puluhan Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Jalur Gaza

Puluhan rakyat Palestina dilaporkan meninggal dalam serangkaian serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;