Bahaya Serangan, Kementerian Kesehatan Gaza Imbau Warga Palestina Tidak Pergi ke Bundaran Kuwait untuk Mengambil Paket Bantuan Kemanusiaan

Ket. Foto: Kementerian Kesehatan Gaza Mengimbau Warga Palestina untuk Tidak Pergi ke Bundaran Kuwait untuk Mengambil Paket Bantuan Kemanusiaan
Ket. Foto: Kementerian Kesehatan Gaza Mengimbau Warga Palestina untuk Tidak Pergi ke Bundaran Kuwait untuk Mengambil Paket Bantuan Kemanusiaan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan Gaza mengeluarkan imbauan untuk warga Palestina di Jalur Gaza tengah dan utara untuk tidak pergi ke kawasan al-Rashid dan juga Bundaran Kuwait untuk mengambil paket bantuan kemanusiaan.

Dalam imbauan tersebut, Kementerian Kesehatan Gaza juga mengatakan jika imbauan tersebut dikeluarkan karena bahaya serangan penjajah Israel.

Imbauan tersebut dikeluarkan Kementerian Kesehatan Gaza setelah 2 orang yang menunggu bantuan di Bundaran Kuwait dilaporkan terluka parah setelah ditembak oleh penembak jitu penjajah Israel.

Baca Juga:
Harus Mengungsi Berulang Kali, Save The Children Nyatakan Trauma Perang Akan Menimbulkan Dampak Jangka Panjang di Jalur Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza meminta masyarakat untuk tidak berkumpul di sekitar konvoi bantuan kemanusiaan.

Mereka menyatakan jika lebih baik untuk warga Palestina menunggu bantuan didistribusikan.

“Selain itu, sistem kesehatan di Jalur Gaza tengah dan juga utara tidak dapat lagi merawat puluhan orang yang terluka setiap hari akibat agresi penjajah Israel,” kata mereka.

Baca Juga:
Jumlah Pengungsi Meningkat, UNRWA Sebut Tidak Banyak Perubahan yang Terjadi dalam Aliran Pasokan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

Sementara itu, jet tempur penjajah Israel telah menargetkan sebuah rumah tinggal di dekat sekitar RS Kuwait.

Dikabarkan ada pengawasan aktif menggunakan drone di wilayah Rafah dan juga di dekat rumah sakit.

Beberapa orang juga dilaporkan tewas dalam serangan udara semalaman di wilayah Rafah yang kini menampung banyak pengungsi.

Baca Juga:
Mencoba Mendapatkan Bantuan yang Jatuh ke Laut, 7 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tenggelam

Banyak dari rumah-rumah yang menjadi target serangan berada di sebelah lahan pertanian yang dipenuhi dengan kamp-kamp pengungsian sementara untuk para pengungsi di Jalur Gaza.

Di sisi lain, seorang tentara penjajah Israel yang berusia 21 tahun tewas dalam pertempuran di Khan Younis.

Tentara tersebut diidentifikasi sebagai Sersan Nisim Kachlon yang berasal dari Batalyon Rotem Brigade Givati.

Baca Juga:
Masih Belum Dihentikan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Nablus di Tepi Barat

Dalam pernyataannya, militer mengungkapkan jika kematian Kachlon menjadikan jumlah korban tewas pasukan penjajah Israel dalam pertempuran darat di Jalur Gaza menjadi 253 orang.

Warga yang tinggal di dekat RS al-Shifa juga melaporkan mereka mendengarkan ledakan di dalam dan di sekitar fasilitas medis tersebut.

Mohammad Jamal, yang merupakan salah seorang warga Palestina yang tinggal kurang lebih 1 kilometer dari RS al-Shifa, mengatakan dia melihat kepulan asap yang berasal dari bangunan di dalam kompleks medis RS al-Shifa.

Baca Juga:
Sebut Abaikan Peringatan, Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Nyatakan Pemerintahan Netanyahu Menyeret Negaranya ke dalam Bencana

“Zona perang, seperti inilah yang terlihat di dalam dan juga di sekitar RS al-Shifa,” ujarnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Termasuk dengan Terowongan Milik Hamas, Pesawat Tempur Militer Penjajah Israel Serang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza

Dalam pernyataannya, militer penjajah Israel menyampaikan bahwa pesawat tempur penjajah Israel menyerang lebih dari 60 sasaran di Jalur Gaza

Disambut Baik Sejumlah Pihak, DK PBB Sahkan Resolusi yang Menuntut Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

Dewan Keamanan PBB telah mengesahkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera dan juga pembebasan semua tawanan.

Pasukan Penjajah Israel Lakukan Serangkaian Serangan Udara, Puluhan Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Jalur Gaza

Puluhan rakyat Palestina dilaporkan meninggal dalam serangkaian serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Dikelola dengan Sumber Daya Minimal, Seorang Dokter Sebut Situasi di RS Eropa Jalur Gaza Tidak Terbayangkan

Seorang dokter di RS Eropa, Konstantina Ilia Karydi, menyampaikan jika situasi di dalam rumah sakit tidak terbayangkan.

Sebut Situasinya Sangat Buruk di Gaza, Direktur Perencanaan UNRWA Nyatakan Lebih Banyak Orang Akan Meninggal Jika Bantuan Diblokir

Direktur Perencanaan UNRWA mengatakan lebih banyak orang yang akan meninggal di Jalur Gaza jika bantuan kemanusiaan diblokir.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;