Internasional, gemasulawesi – Dalam pernyataannya, pasukan penjajah Israel mengatakan mereka telah mengintensifkan operasi mereka di Khan Younis, yang berada di sebelah selatan Jalur Gaza.
Militer penjajah Israel juga menyatakan mereka terlibat dalam baku tembak yang sengit dengan para pejuang Palestina disana.
Selama 24 jam terakhir kemarin, militer penjajah Israel menyebutkan jika pasukannya terlibat baku tembak dengan 7 pejuang Palestina yang dibarikade dalam kompleks di kompleks Kota Hamad yang terletak di Khan Younis dan menewaskan beberapa dari mereka.
Serangan udara penjajah Israel juga menewaskan pejuang yang tersisa di dalam kompleks yang sama.
Militer menambahkan jika pasukan penjajah Israel melakukan serangan udara terpisah di wilayah tengah Deir el-Balah yang menewaskan pejuang Palestina lainnya.
Dilaporkan jika serangan-serangan tersebut menyebabkan 8 pejuang Palestina meninggal.
Laporan lainnya menyampaikan jika putaran serangan terbaru penjajah Israel juga telah menewaskan dan melukai puluhan warga sipil di seluruh Jalur Gaza.
“Termasuk dengan 4 orang anak-anak di lingkungan Daraj Kota Gaza,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.
Serangan penikaman juga dilaporkan terjadi di sebuah pos pemeriksaan yang berada di beberapa kilometer barat daya pusat kota yang cukup dekat dengan Betlehem.
“Tersangka penyerang telah ‘dinetralkan’ dan kami tidak tahu kondisi dari individu tersebut,” ujar juru bicara polisi penjajah Israel.
Sementara itu, Layanan Medis penjajah Israel menyatakan jika seorang remaja yang berusia 19 tahun dan 25 tahun dibawa ke rumah sakit di Yerusalem untuk perawatan luka tusuk ringan hingga sedang.
Dikabarkan jika ini adalah insiden penikaman kedua yang terjadi di pos pemeriksaan yang sama sejak perang dimulai di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Terletak di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menggerebek Kamp Pengungsi Jenin
Yang terakhir terjadi pada bulan November tahun 2023 yang mengakibatkan 5 orang terluka.
Di pihak lain, Qatar yang berperan sebagai mediator menuturkan jika penjajah Israel dan Hamas belum mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran dan juga kesepakatan untuk membebaskan para tawanan. (*/Mey)