Simulasikan Pemukim Culik Warga Palestina di Tepi Barat, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Meminta Maaf

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Mengungkapkan Permintaan Maafnya Karena Membuat Simulasi Penjajah Israel Menculik Warga Palestina di Tepi Barat
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Mengungkapkan Permintaan Maafnya Karena Membuat Simulasi Penjajah Israel Menculik Warga Palestina di Tepi Barat Source: (Foto/X/@IDF)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, militer penjajah Israel telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf mereka atas latihan militer yang menunjukkan simulasi seorang pemukim penjajah Israel menculik seorang warga Palestina di Tepi Barat.

Mengingat saat ini terjadi peningkatan serangan pemukim penjajah Israel terhadap warga Palestina, Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan kecamannya untuk latihan tersebut.

Juru bicara militer penjajah Israel, Daniel Hagari, menyebutkan jika skenario tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh militer penjajah Israel.

Baca Juga:
Dijatuhi Sanksi AS Karena Serang Warga Palestina, Sejumlah Bank di Penjajah Israel Telah Bekukan Rekening Beberapa Pemukim Sekarang

“Itu juga merupakan sebuah kesalahan,” katanya.

Dia menegaskan jika pihak militer penjajah Israel akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut dan juga mempelajarinya.

“Kami meminta maaf untuk siapa pun yang terluka dikarenakan hal ini,” ujarnya.

Baca Juga:
Terkait dengan Perang Palestina, Perusahaan Jepang Dikabarkan Akan Memutuskan Hubungan dengan Produsen Senjata Penjajah Israel

Di sisi lain, Mahjoob Zweiri, yang merupakan seorang analis Timur Tengah di Universitas Qatar, menuturkan jika menurutnya ada sedikit harapan dari tanggapan positif yang diberikan Hamas terhadap potensi gencatan senjata.

“Pembicaraan tentang normalisasi lebih lanjut dengan penjajah Israel akan tetap tidak populer selama perang Palestina masih berlanjut,” jelasnya,

Dia melanjutkan jika tidak ada seorang pun yang akan siap untuk mendengarkan hal tersebut saat ini tanpa sebelumnya membuat perang di Palestina berhenti.

Baca Juga:
Foto Pria Palestina Terluka dan Diborgol Tersebar, Netizen Membandingkannya dengan Insiden Penjara Abu Ghraib di Irak

“Sedangkan normalisasi hubungan antara penjajah Israel dengan Arab Saudi akan menjadi sebuah kemenangan untuk Netanyahu dan juga pemerintahan Joe Biden,” terangnya.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan banyak kritikan keras yang ditujukan kepada mereka karena pendekatan yang dilakukan terhadap wilayah tersebut.

Laporan lainnya menyatakan jika pihak militer penjajah Israel mengumumkan jika jumlah korban tewas dari pihak penjajah Israel di wilayah Jalur Gaza sebelah utara meningkat menjadi 563 orang.

Baca Juga:
Dampak Perang, UNRWA Sebut Sekitar 100 Ribu Orang Tewas, Terluka atau Hilang di Jalur Gaza

Mengenai kesepakatan gencatan senjata yang termasuk di dalamnya pertukaran tawanan, Hamas menyampaikan jika mereka menangani usulan tersebut dengan semangat positif.

Laporan terbaru menyebutkan jika sekitar 27.000 orang telah tewas akibat perang dan menyebabkan sekitar 86% penduduk Palestina menjadi pengungsi dengan berbagai keterbatasan yang ada, seperti makanan dan juga air. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak yang Menderita, Penjajah Israel Dilaporkan Luncurkan Operasi Pembersihan Baru di Kota Gaza

Baru-baru ini, dilaporkan jika penjajah Israel meluncurkan operasi pembersihan baru di Kota Gaza, tepatnya di bagian tengah dan utara.

Selidiki Tuduhan terhadap UNRWA, Sekjen PBB Tunjuk Panel Baru yang Independen

Sekjen PBB, Antonio Guterres, dilaporkan telah membentuk panel baru yang independen untuk menyelidiki tuduhan terhadap UNRWA.

Perang Akibatkan Banyak Korban, Bank Leumi Penjajah Israel Telah Secara Resmi Tangguhkan Rekening UNRWA

Menurut laporan baru-baru ini, Bank Leumi penjajah Israel dilaporkan telah menangguhkan rekening bank milik UNRWA.

Ditabrak Angkatan Laut Penjajah Israel, Truk UNRWA Dilaporkan sedang Mengantarkan Makanan ke Jalur Gaza Utara

Truk yang dikabarkan ditabrak oleh angkatan laut penjajah Israel dikabarkan sedang mengantarkan makanan untuk rakyat Palestina di Gaza utara

Kembali Lakukan Penggerebekan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menangkap Seorang Anak di Bawah Umur Dekat Hebron

Menurut laporan, pasukan penjajah Israel menangkap seorang anak di bawah umur di dekat Hebron yang berada di Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;