Kepri Siapkan Lahan 1,7 Hektar Pembangunan Pelabuhan Terpadu Samudra

<p>Foto: Kepri Siapkan Lahan 1,7 Hektar Pembangunan Pelabuhan Terpadu Samudra.</p>
Foto: Kepri Siapkan Lahan 1,7 Hektar Pembangunan Pelabuhan Terpadu Samudra.

GemasulawesiPemprov Kepri menyiapkan lahan seluas 1,7 hektar di Kabupaten Natuna, untuk pembangunan pelabuhan terpadu samudra. Bahkan, telah menyiapkan anggaran untuk studi kelayakan senilai Rp2,5 miliar.

“Biaya pembangunan pelabuhan diusulkan kepada Menteri Perhubungan sebesar Rp200 miliar. Saya sempat diundang rapat bersama Menko Marves dan Menhub. Pelabuhan di Selat Lampa akan diserahkan ke TNI AL untuk mendukung kegiatan pertahanan.Disepakati dibangun pelabuhan alternatif, yakni pelabuhan samudera, yakni pelabuhan logistik dan perikanan di Teluk Buton,” ungkap Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Rabu 15 September 2021.

Namun kata dia, tidak menutup kemungkinan akan diperluas lagi dengan melakukan pembebasan tanah masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Bakamla Minta Dukungan DPR Menjaga Perairan Indonesia

Diharapkan, ini menjadi pelabuhan terpadu samudra yang multifungsi, selain menjadi pelabuhan perikanan dan logistik.

“Secara tidak langsung juga menjadi pelabuhan yang bisa mendukung pertahanan dan keamanan negara,” kata dia.

Dia mengakui, di Kabupaten Natuna sudah ada pelabuhan terpadu di Selat Lampa, yang digunakan untuk pelabuhan logistik dan perikanan.

Hanya saja, jarak menuju Selat Lampa sangat jauh dan melalui jalur yang terjal, sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Menurut dia, pelabuhan yang sudah ada cenderung lebih banyak dimanfaatkan oleh TNI untuk mendukung kegiatan pertahanan.

Tidak hanya menyangkut rencana pembangunan pelabuhan terpadu Samudera di Teluk Buton. Ansar juga meminta agar Dubes KBRI Tokyo ikut mendorong terwujudnya kawasan KEK khusus di Natuna dan bisa mempromosikan keunggulan Kepri kepada investor yang ada di Jepang.

“Kami membutuhkan dukungan dari Pak Dubes terkait rencana pembangunan pelabuhan samudera ini. Kepada Menteri Perhubungan juga sudah kami bahas, dan apa yang menjadi tanggung jawab kami di Pemda sudah kami lakukan, dari masalah sudi kelayakan, DED dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga: Tiga Pelaku Pembuat Inex Palsu di Johar Baru, Diancam 15 Tahun Penjara

Sementara itu, Dubes KBRI di Tokyo Heri Akhmadi mengatakan posisi KBRI hanya sebagai perwakilan menjalankan kebijakan, dan bukan pengambil kebijakan.

“Karena saya hanya menjalankan kebijakan, maka saya akan mnyampaikan hal ini kepada yang mengambil kebijakan. Kami juga akan tawarkan segala potensi yang ada di Kepri umumnya dan Natuna khususnya kepada pengusaha Jepang agar berinvestasi di Natuna,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Verifikasi Validasi DTKS Parigi Moutong Dibawah 50 Persen

...

Artikel Terkait

wave

Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi

Harga minyak dunia naik ke level tertinggi, dipicu lambatnya produksi Amerika Serikat (AS) usai diterjang badai Ida, naik 59 sen.

Resmi Diajukan ke DPR, Pungutan PPN Sembako hingga Sekolah

Kementrian Keuangan secara resmi ajukan ke DPR pungutan PPN barang sembako, jasa pendidikan atau sekolah, dan jasa kesehatan.

Ini Kriteria PKL Akan Dapat Bantuan Rp1,2 Juta dari Pemerintah

PKL akan mendapat bantuan Rp1,2 juta adalah belum pernah dapat Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro, operasi di daerah PPKM level empat.

Telkomsel Raih Penghargaan Sebagai Tempat Bekerja Terbaik di Asia

Perusahaan telekomunikasi PT Telkomsel meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik di Asia, Penghargaan itu digelar HR Asia media global.

Aceh Singkil Dapat Investasi US$500 Juta dari UEA

Aceh Singkil menjadi sasaran pengembangan wisata dengan total investasi sebesar US$500 Juta berasal dari Uni Emirat Arab (UEA).

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;