Selama Nilainya 1500 USD, Menteri Perdagangan Meminta Bea Cukai untuk Segera Melepaskan Barang Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Ket. Foto: Menteri Perdagangan Meminta Bea Cukai untuk Segera Melepas Barang Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan Selama Nilainya 1500 USD
Ket. Foto: Menteri Perdagangan Meminta Bea Cukai untuk Segera Melepas Barang Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan Selama Nilainya 1500 USD Source: (Foto/Instagram/@zul.hasan)

Ekonomi, gemasulawesi – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meminta Bea Cukai untuk segera melepaskan barang kiriman milik para pekerja migran yang tertahan.

Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meminta agar Bea Cukai melepaskan barang milik para pekerja migran selama nilainya 1.500 USD.

Menurut Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, jika tidak ada barang milik para pekerja migran yang terlarang, maka sebaiknya untuk dikeluarkan saja.

Baca Juga:
Akibat Serangan Balasan Iran ke Penjajah Israel, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Mengalami Penurunan pada Hari Selasa

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menerangkan jika ada barang yang terdaftar atau tidak, jika dia adalah WNI, maka harus dibela.

“Jika nilainya dianggap 1.500 USD, maka barang-barangnya dikeluarkan saja, 1 hingga 2 hari akan selesai,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan menyatakan jika ketentuan barang kiriman Pekerja Migran Indonesia atau PMI kini kembali ke aturan lama, yakni dibebaskan bea masuk sebesar 1.500 USD per tahunnya.

Baca Juga:
Alami Pelemahan, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Dilaporkan Tembus hingga 16 Ribu

Sebelumnya, Menteri Perdagangan juga sempat mengatakan jika dia tidak senang jika harga sembako terlalu murah.

Hal tersebut dikarenakan, menurut Zulkifli Hasan, pemerintah telah menetapkan sejumlah patokan yang berkaitan dengan harga jual sembako agar ideal.

“Selain itu, harga sembako yang terlalu murah juga dapat menyebabkan para petani dan juga para peternak merugi,” ucapnya.

Baca Juga:
Hingga Akhir Bulan Maret 2024, Jumlah NIK yang Dipadankan dengan NPWP Telah Mencapai 67,4 Juta

Zulkifli Hasan menambahkan jika hal tersebut mengakibatkan harga pangan menjadi langka dan juga harga jualnya akan kembali tinggi.

Dia juga mencontohkan jika misalkan modal para petani menanam cabai sekitar Rp 30.000,00 per kilogram, sehingga para petani akan menjualnya dengan harga sekitar Rp 40.000,00 per kilogram untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

“Karena jika cabai harganya Rp 25.000,00 per kilogram, siapa yang mau menanam jika modalnya saja telah menghabiskan Rp 30.000,00?” tanyanya.

Baca Juga:
Periode Libur Lebaran, Kemenparekraf Proyeksikan Perputaran Ekonomi di Sektor Pariwisata Capai 276,11 Triliun Rupiah

Pria yang juga akrab disapa Zulhas tersebut menuturkan jika patokan harga sembako diatur oleh pemerintah memiliki tujuan agar petani atau peternak mendapatkan keuntungan.

“Sementara itu, di pihak lain, konsumen juga akan mendapatkan harga yang terlalu mahal jika melakukan pembelian,” katanya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terjadi Peningkatan Produksi Beras di Domestik, BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras pada Bulan Maret 2024 Mulai Melemah

BPS menyebutkan tekanan inflasi beras di bulan Maret tahun 2024 semakin melemah dikarenakan terjadi peningkatan produksi beras di domestik.

Khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera, Mendag Sebut Sebagian Besar Harga Pangan Cenderung Turun Menjelang Lebaran

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyebutkan jika sebagian besar harga pangan menjelang Lebaran cenderung turun.

Jumlah Pemudik Meningkat, Kadin Indonesia Perkirakan Perputaran Uang Selama Libur Idul Fitri 2024 Dapat Mencapai 1 Triliun Rupiah

Kadin Indonesia memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran tahun 2024 dapat mencapai 1 triliun rupiah.

Hindari Antrean saat Pengisian BBM, Pertamina Dorong Pemudik Lakukan Pembayaran Cashless atau Non Tunai

Pertamina mendorong para pemudik untuk melakukan pembayaran cashless atau non tunai untuk menghindari antrean saat pengisian BBM.

Pemilu Usai, Menko Airlangga Lakukan Pertemuan dengan Sejumlah Pengusaha Singapura untuk Membahas Arah Kebijakan Investasi Indonesia

Menko Airlangga Hartarto bertemu dengan sejumlah pengusaha Singapura untuk membahas arah kebijakan investasi Indonesia.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;