Meminimalisir Terjadinya Hal Tidak Diinginkan saat Mendaki, SAR Manado Sebut Ada Beberapa Langkah yang Dapat Dilakukan Pendaki Gunung

Ket. Foto: SAR Manado Mengungkapkan Ada Beberapa Langkah yang Dapat Dilakukan Pendaki Gunung untuk Meminimalisir Terjadinya Hal yang Tidak Diinginkan saat Mendaki Source: (Foto/ANTARA/HO-SAR Manado)

Manado, gemasulawesi – Kantor SAR Manado, Provinsi Sulawesi Utara, membagikan sejumlah tips yang aman untuk masyarakat yang hobi mendaki gunung.

Kepala Kantor SAR Manado, George L Mercy Randang, menyampaikan ada beberapa langkah yang sebenarnya dapat dilakukan oleh para pendaki dan komunitas pencinta alam untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat mendaki gunung.

George L Mercy Randang mengatakan terdapat beberapa kejadian seperti contoh pendaki yang terkena permasalahan dalam pendakian yang dilakukannya.

Baca Juga:
Bertemu Warga di Desa Lambanau Parigi Moutong, Anggota DPR Ahmad Ali Sebut Masih Banyak Kasus Masyarakat Tidak Dapat Berobat

“Kita tentunya bertanggungjawab bersama dalam menyikapi agar tidak terjadi hal-hal yang tentunya tidak diinginkan terjadi,” katanya.

Dia menuturkan pendaki gunung berpegang pada beberapa pedoman, seperti memahami sepenuhnya kondisi fisik dirinya sebelum mendaki.

Dalam keterangannya di Manado, hari Minggu, tanggal 7 Juli 2024, dia menambahkan berikutnya adalah memahami dengan benar rute perjalanan yang akan dilintasi dan juga menggunakan pakaian serta sepatu tracking yang sesuai.

Baca Juga:
Diselenggarakan di Kabupaten Banggai, Morowali Utara Meraih Juara Umum pada Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi ke VIII Tingkat Sulteng

“Selain itu, seorang pendaki juga membawa perlengkapan yang sesuai dan tidak kalah penting, yakni membawa logistik, menghargai kearifan lokal dan juga memahami informasi cuaca,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia menyatakan jika beberapa pedoman tersebut diaplikasikan, maka perjalanan mendaki gunung relatif lebih aman.

Kantor SAR Manado diketahui menghadiri Musyawarah Daerah Forum Komunikasi Pencinta Alam Sulawesi Utara di tanggal 5 Juli 2024.

Baca Juga:
Selama 20 Hari, Kejari Palu Menahan Tersangka Kasus Tindak Pidana Korupsi Alat Kesehatan RS Madani di Rutan Kelas IIA

Disebutkan jika acara itu bertujuan meningkatkan koordinasi dan juga kesadaran akan keamanan dan juga pelestarian alam dalam aktivitas yang dilakukan di alam terbuka.

Keberadaan Basarnas dalam kelembagaan sesuai UU Nomor 29 Tahun 2014 memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan SAR.

Itu juga termasuk bertanggung jawab dalam memberikan edukasi.

Baca Juga:
Upaya Memudahkan Mobilitas Masyarakat, Rute Penerbangan Domestik Palu-Surabaya Segera Dibuka Bandara Mutiara Sis Al-Jufri

Kantor SAR Manado, Sulawesi Utara, mengimplementasikan hal itu antara lain dengan program ‘SAR Goes to School’, untuk beberapa sekolah di Provinsi Sulawesi Utara, serta pelatihan dan sertifikasi untuk potensi SAR. (Antara)

Bagikan: