Palu, gemasulawesi – Prof Lukman S Thahir, yang merupakan Rektor UIN Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, meminta kontingen kampus UIN Datokarama Palu mengukir prestasi terbaik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palu pada tanggal 5 Juli 2024, Prof Lukman S Thahir berharap hal tersebut dapat dilakukan pada POROS Intim atau Pekan Olahraga Riset Ornamen dan Seni Indonesia Timur yang diadakan di Mataram, NTB (Nusa Tenggara Barat).
Menurut Prof Lukman S Thahir, POROS Intim sebagai wahana aktualisasi minat, bakat dan kegemaran mahasiwa PTKI atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang digagas oleh Kementerian Agama.
Pada ajang POROS Intim, kontingen UIN Datokarama Palu mengikuti sejumlah lomba, diantaranya adalah cabang olahraga catur, tenis meja dan badminton.
Selain itu, juga bidang riset yang terdiri dari karya tulis ilmiah Al-Qur’an.
Untuk bidang riset terdiri dari debat konstitusi, MTQ 30 Juz, MHQ 10 Juz, pop solo Islami, kaligrafi kategori naskah dan pidato tausiah.
Dia mengatakan kontingen UIN Datokarama Palu bertanding melawan perwakilan dari 9 PTKIN.
“Meliputi kontingen UIN Mataram selaku tuan rumah, IAIN Palopo, UIN Makassar, IAIN Kendari, IAIN Gorontalo, IAIN Manado, IAIN Ternate, IAIN Ambon dan IAIN Papua, serta STAIN Majene,” urainya.
Dia menambahkan jika POROS Intim menjadi 1 peluang dan untuk perguruan tinggi yang dipimpinnya untuk memperlihatkan kemampuan individu dan juga kelompok di berbagai lomba yang diikuti.
“Anda semua merupakan para atlet dan juga para peserta lomba, harus berani dan juga optimis untuk tampil secara maksimal,” katanya.
Dia menyampaikan mahasiswa juga harus berani mengambil keputusan dalam bertanding.
Selain itu, Lukman juga menyampaikan pesan kepada para atletnya untuk menjunjung tinggi sportifitas selama bertanding.
“Tunjukkan kebesaran jiwa dikarenakan kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama PTKIN, selain tujuan utamanya adalah lomba,” ucapnya.
Prof Lukman S Thahir menyampaikan pihaknya tiba di Mataram sehari sebelum kegiatan dimulai, yaitu pada hari Kamis, tanggal 4 Juli 2024. (*/Mey)