Tak Kuat Menahan Tekanan Air Usai Hujan Deras, Tebing Tol di Bintaro Jakarta Selatan Longsor, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Tebing tol di Bintaro Jakarta Selatan alami longsor karena tak kuat menahan tekanan air.
Tebing tol di Bintaro Jakarta Selatan alami longsor karena tak kuat menahan tekanan air. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @jakartaselatan24jam

Jakarta Selatan, gemasulawesi - Sebuah peristiwa longsor yang sempat mengganggu lalu lintas terjadi di area exit Tol Vetaran Bintaro, tepatnya di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Peristiwa longsor ini cukup menarik perhatian publik karena potensi gangguan terhadap arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat di sekitar Kelurahan Bintaro. 

Dalam unggahan video di akun Instagram @jakartaselatan24jam menunjukkan detik-detik tebing tol di Kelurahan Bintaro longsor setelah diguyur hujan deras.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro, memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Baca Juga:
Buntut Viralnya Aksi Pungli 3 Polisi Jalan Raya di Tol Halim Perdanakusuma, Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf, Tegaskan Hal Ini

Longsor terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 menjelang sore hari di tebing yang berada di dekat area tol, disebabkan oleh tanah merah yang tidak mampu menahan tekanan air dari sistem drainase tol. 

Kompol Tedjo menjelaskan bahwa tebing tersebut memiliki lebar sekitar 3-5 meter, dengan tanah merah yang baru dan kurang stabil terhadap tekanan air yang datang dari atas.

"Tebing ini biasanya memang rentan terhadap longsor karena kondisi tanah merahnya yang tidak cukup kuat untuk menahan air hujan yang mengalir dari tol di atasnya. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Kompol Tedjo saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Menurut informasi yang diperoleh dari petugas di lapangan, rekayasa lalu lintas sementara tidak diperlukan karena jalan yang terkena dampak longsor merupakan jalan buntu yang tidak langsung menghubungkan dengan arus lalu lintas utama. 

Baca Juga:
Minibus Elf Dihantam Truk Pengangkut Kayu di Tol Kebomas Gresik hingga Tewaskan 2 Orang, Ini Identitas dan Kondisi Terkini Seluruh Korban

Meskipun begitu, pengecekan terhadap kondisi jalan dan tebing terus dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lebih lanjut bagi pengguna jalan.

Kompol Tedjo juga menyoroti perlunya perawatan rutin terhadap turap dan infrastruktur penyangga lainnya di sekitar area tol. 

Hal ini menjadi penting untuk mengurangi risiko terjadinya longsor di masa mendatang, terutama di daerah-daerah dengan kondisi tanah yang rentan terhadap erosi atau longsor.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur jalan tol, mengingat infrastruktur tersebut merupakan bagian vital dalam sistem transportasi dan keselamatan publik. 

Baca Juga:
Nekat Tuang Bensin dari Jerigen ke Botol Sambil Merokok, Pria di Bima Ini Terbakar hingga Alami Luka Bakar Cukup Serius, Begini Kronologinya

Evaluasi mendalam terhadap kondisi tanah dan drainase di sekitar tol perlu dilakukan secara berkala guna memastikan keamanan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Masyarakat setempat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya longsor di musim hujan atau saat intensitas curah hujan tinggi. 

Pelaporan segera kepada pihak berwenang jika ada tanda-tanda potensi longsor atau kerusakan infrastruktur dapat membantu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat demi keamanan bersama. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Innalillahi! Pelajar SMK yang Asyik Bermain Bola di Kelurahan Pulogebang Jakarta Timur Ini Meninggal Dunia Usai Tersengat Aliran Listrik

Seorang remaja laki-laki berinisial MWG meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik tiang lampu saat bermain sepak bola.

Terkait Pilgub Jakarta, Waketum PKB Sebut Bukan Persoalan yang Sulit Mencarikan Pasangan untuk Anies Baswedan

Mengenai pasangan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Wakil Ketua Umum PKB menyampaikan bukan persoalan yang sulit.

Driver Ojek Online di Jakarta Barat Ini Dikejutkan dengan Penemuan Paket Berisi Narkoba yang Dibungkus dalam Mi Instan, Begini Kronologinya

Pengemudi ojek online di Jakarta Barat dikejutkan dengan temuan narkotika jenis sabu-sabu dari dalam sebuah paket yang ia terima.

Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Perabotan di Jakarta Timur, Polisi Tetapkan 2 Tersangka, Begini Peran Kedua Pelaku

Aksi pelaku tereka kamera ETLE, polisi menetapkan 2 tersangka berstatus ABK dalam kasus pembunuhan pemilik perabotan di Jakarta Timur.

Nama Andika Perkasa di Pilkada Jakarta Belakangan Mencuat, Puan Ungkap Akan Melihat Bagaimana Penerimaan Partai yang Lain

Puan mengatakan akan melihat bagaimana penerimaan partai yang lainnya terkait nama Andika Perkasa di Pilkada Jakarta.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;