Parigi Moutong, gemasulawesi - Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Parigi Moutong, Eny Susilowaty SE MM, mengatakan enam destinasi pariwisata unggulan yang telah disahkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pernyataan ini disampaikan di Parigi pada Senin, 25 Maret 2024.
Ia menambahkan destinasi pertama adalah Sausu Glamping, diikuti oleh Batu Riti yang dikelola oleh kelompok sadar wisata, serta Kayu Bura dan D'marantale yang akan merambah ke Likunggavali.
Sementara itu, Katulistiwa diangkat sebagai ikon sport tourism dengan lolaro paralayang di Tinombo.
"Keenam destinasi ini dipilih karena lokasinya yang strategis dekat dengan ibu kota kabupaten," terangnya
Ia menjelaskan Sausu Glamping dan Batu Riti menawarkan pesona alam yang unik, sementara Kayu Bura dijadikan destinasi event yang mengarah ke Parigi Utara.
Selain itu, zona wisata di Toboli Barat dan sekitarnya, termasuk Parigi Tengah Pangi, menjadi bagian dari pengembangan destinasi wisata Kayu Bura.
"D'marantale menjadi spot diving yang juga akan merambah ke Likunggavali di Desa Uevolo," katanya.
Ia menuturkan tugu Khatulistiwa di Tinombo Selatan menjadi pusat kegiatan sport tourism seperti maraton, dengan Titik Nol Derajat sebagai daya tarik tersendiri.
"Dan Bukit Sambaragi di Tinombo menjadi tempat untuk kegiatan paralayang," pungkasnya.
Eny menambahkan Jembatan Belanda di Palasa dan rumah raja menjadi aset budaya yang termasuk dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Parigi Moutong. (Muhammad Rifai)