Terkait Pembangunan IKN, Perusahaan Asal Jepang Dilaporkan Telah Bersedia Ikut Ambil Bagian

Ket. Foto: Perusahaan Asal Jepang Dikabarkan Telah Bersedia untuk Ikut Ambil Bagian dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Ket. Foto: Perusahaan Asal Jepang Dikabarkan Telah Bersedia untuk Ikut Ambil Bagian dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara Source: (Foto/Instagram/@nusantaraforestcity)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, perusahaan asal Jepang telah bersedia untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan IKN.

Hal tersebut diketahui disampaikan oleh Yasushi Masaki, yang merupakan Duta Besar Jepang untuk Indonesia.

Yasushi Masaki menyebutkan jika salah satu perusahaan Jepang yang bernama Mitsubishi Elevators telah menyatakan kesediaannya untuk menyediakan lift ke Istana Presiden di IKN dan juga fasilitas penting yang lainnya.

Baca Juga:
Telah Lakukan Komunikasi, Wamenag Ungkap Pemerintah Siapkan Lokasi Alternatif untuk Salat Idul Fitri di Wilayah Terdampak Bencana

Selain itu, menurut Masaki, perusahaan asal Jepang lain, yakni NEC, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, juga telah mengajukan pembangunan struktur smart city di Ibu Kota Nusantara.

“Jepang mempunyai pengalaman yang sangat baik dalam hal pembangunan smart city,” katanya.

Dia menambahkan jika Jepang dapat memberikan kontribusinya secara konkret untuk pembangunan IKN.

Baca Juga:
Sebut Pemerintah Berikan Dukungan Penuh kepada KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024, Mendagri Nyatakan Bukan Intervensi

Diketahui jika pemerintah Indonesia telah melaksanakan pembangunan IKN sejak bulan September tahun 2023 lalu, dimana peletakan batu atau groundbreaking tahap pertama juga dilakukan di bulan yang sama.

Pada bulan Februari tahun 2024, groundbreaking telah dilakukan hingga tahap kelima.

Untuk peletakan batu pertama tahap keenam direncanakan akan dilakukan pada bulan Mei tahun 2024.

Baca Juga:
Agar Mudik Lebaran 2024 Aman dan Lancar, BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Mengantisipasi Terjadinya Banjir

Sementara itu, sejauh ini terdapat sekitar 305 surat pernyataan niat atau Letter of Intent (LoI) dari sejumlah investor yang berasal dari dalam dan luar negeri untuk proyek-proyek pembangunan di IKN.

Dari jumlah LoI tersebut, sekitar 172 LoI berasal dari investor dalam negeri, sedangkan sisanya berasal dari investor luar negeri.

Singapura dikabarkan berada di posisi kedua dalam hal pernyataan minat investor terbanyak.

Baca Juga:
Sebelumnya Dilakukan oleh Singapura, Menhub Sebut Pengaturan Ruang Udara di Wilayah Kepri dan Natuna Kini Resmi Diatur Indonesia

Di sisi lain, PT Semen Indonesia atau SIG juga dikabarkan menyuplai sekitar 3.000 hingga 4.000 ton semen per harinya untuk mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN di Kalimantan Timur.

Pada pekan lalu, SIG menyatakan jika total penjualan bahan bangunan mencapai sekitar 400.000 ton ke IKN, untuk periode bulan Desember 2022 hingga Februari 2024.

Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, keterlibatan SIG dalam PSN atau proyek strategis nasional, termasuk dengan IKN, telah meningkatkan penjualan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait Bonus Demografi, Menkes Ingatkan Negara Dapat Terjebak di Kelas Menengah Jika Gagal Memanfaatkan

Menkes, Budi Gunadi Sadikin, mengingatkan jika negara dapat terjebak di negara kelas menengah jika gagal memanfaatkan bonus demografi.

Untuk Hadapi Sengketa Hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, KPU Sebut Akan Siapkan Advokat

KPU menyebutkan akan mempersiapkan advokat untuk menghadapi sengketa hasil Pemilu tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK.

Termasuk dengan Kepala Bais, Panglima TNI Lakukan Mutasi pada 52 Perwira Tinggi

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dilaporkan melakukan mutasi kepada 52 perwira tinggi atau pati, yang termasuk dengan Kepala Bais.

Perkuat Sektor Hunian dan Pendidikan, Otorita IKN Ungkap Pengusaha Malaysia Berencana Lakukan Investasi di Ibu Kota Nusantara

Otorita IKN menyampaikan pengusaha Malaysia berencana untuk melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara.

Isu Adanya Prajurit yang Dibayar untuk Lakukan Perang di Ukraina, Panglima TNI Tegaskan Itu Adalah Hoaks

Panglima TNI menegaskan isu terkait adanya prajurit TNI yang dibayar untuk melakukan perang di Ukraina merupakan hoaks.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;