Demak, gemasulawesi – Diketahui jika sebanyak 10 desa di 114 TPS di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, mulai melaksanakan pemilu susulan sejak hari Sabtu, tanggal 24 Februari 2024.
Dilaporkan meski harus menerjang banjir yang tingginya mencapai lutut orang dewasa, warga Demak tetap antusias mengikuti pemilu susulan.
Arif Supriyanto, yang merupakan Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Wonorejo, mengungkapkan jika halaman dan juga akses TPS yang kemarin masih tergenang oleh banjir saat ini telah mulai berangsur surut setelah 7 pompa dari relawan dikerahkan.
“Warga sekitar mulai berdatangan untuk menggunakan hak suaranya,” katanya.
Arif menerangkan jika TPS yang belum teraliri listrik tersebut mendapatkan bantuan dari 2 genset dengan kapasitas kecil.
“PPS telah memberikan usulan untuk penambahan genset yang berkapasitas besar untuk membantu para petugas KPPS yang bertugas hingga malam,” ujarnya.
Arif memaparkan jika pihaknya mendapatkan konfirmasi jika PLN mau menambah 1 genset yang kapasitasnya mungkin hingga 11.000 watt.
2 orang warga Demak, Alan dan Ema, yang merupakan pasangan suami istri, mengatakan meskipun masih dalam kondisi baniir masih melanda, mereka merasa senang dapat menyalurkan hak suaranya di pemilu tahun 2024.
“Meski kami baru dapat memilih di pemilu susulan,” ucapnya.
Pasangan suami istri tersebut juga menuturkan jika hingga lebih dari 2 minggu bencana banjir melanda, mereka masih tinggal di pengungsian dikarenakan rumahnya terendam banjir yang tingginya selutut orang dewasa.
Menurut laporan, sekitar 24 desa pada 114 TPS di Demak dengan 27.669 DPT dapat memberikan suaranya dalam pelaksanaan penghitungan atau pemungutan suara susulan (PSS).
Diketahui jika PSS tersebut dilakukan karena bencana banjir melanda Demak sejak hari Kamis, tanggal 8 Februari 2024 dikarenakan tanggul Sungai Wulan yang jebol.
Baca Juga:
Puting Beliung di Rancaekek, Warga Berharap Ada Bantuan Material untuk Memperbaiki Rumah yang Rusak
Sebelumnya, dilaporkan jika aparat keamanan dari TNI dan Polri hingga hari Jumat malam masih disiagakan untuk mengamankan logistik pemilu di beberapa titik lokasi pelaksanaan pemilu susulan. (*/Mey)