Bandung, gemasulawesi – Menurut laporan, warga kini mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat bencana puting beliung yang melanda kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Disebutkan jika perbaikan tersebut dilakukan warga Rancaekek dengan peralatan seadanya agar rumah mereka dapat kembali ditempati.
Laporan yang sama menyebutkan jika warga Rancaekek juga mengharapkan adanya bantuan terpal untuk memperbaiki atap rumah mereka yang rusak.
Baca Juga:
Diharapkan Seperti Jakarta, Jawa Timur sedang Jajaki Kerja Sama dengan Jepang untuk Proyek MRT
Di sisi lain, sejumlah petugas gabungan juga masih terus membersihkan wilayah-wilayah yang terkena dampak puting beliung.
Diketahui jika warga yang bertempat tinggal di Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, bergoyong royong untuk bersama-sama memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Perbaikan tersebut terutama di bagian atap yang rusak akibat disapu puting beliung.
Sutiman, salah satu warga setempat, mengatakan jika mereka berharap bantuan material untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak di beberapa bagian.
Menurut Sutiman, untuk bantuan seperti makanan telah ada dan diberikan oleh pemerintah, namun, bantuan untuk perbaikan rumah belum ada.
Dilaporkan jika aktivitas warga yang wilayahnya terdampak bencana puting beliung belum sepenuhnya kembali normal seperti biasanya.
Baca Juga:
Mulai Timbulkan Ancaman, Dinkes Bogor Himbau Warga untuk Waspada terhadap DBD
Masih banyak material bangunan yang sebelumnya terbawa puting beliung belum dibersihkan dan juga diangkut.
Namun, sejumlah warga yang sebelumnya sempat mengungsi di rumah kerabatnya masing-masing telah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
Sebelumnya, laporan menyebutkan jika sekitar 843 keluarga di Sumedang dan Bandung dikabarkan harus mengungsi ke beberapa tempat penampungan setelah rumah mereka rusak diterjang puting beliung yang terjadi di hari Rabu lalu, tanggal 21 Februari 2024.
Abdul Muhari, yang adalah Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan jika posko-posko pengungsian sementara didirikan di sejumlah lokasi.
“Lokasi-lokasi tersebut diantaranya adalah Kampung Situbuntu, Desa Mangunarga dengan kebutuhan pokok yang telah disediakan untuk para pengungsi dan layanan kesehatan yang juga tersedia,” katanya.
Akibat puting beliung tersebut, sekitar 10 rumah dilaporkan mengalami kerusakan di Sumedang dan lebih dari 493 rumah di Kabupaten Bandung juga dilaporkan rusak. (*/Mey)